"Pulanglah! Pesan ke Mamak. Ayah suruh Kakak ke rumah!"
pulanglah! dua kali. kalimat itu kudengar. hari yang sama. dari sosok yang sama. itu tertuju padaku. tak lagi ada letupan di rasaku. senyum Ayah sapa mataku. beranjak dari duduk. Ayah berdiri di hadapku. aku mengerti. harus segera pergi.
Ayah mendahuluiku. keluar dari pintu. turuni anak tangga.berjalan pelan menuju kolam di belakang rumah. kulangkahkan kaki pulang. kembali ikuti jalur datang.
#Nik
#getmarried
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!