Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pelangi Ungu

9 Januari 2019   01:38 Diperbarui: 9 Januari 2019   01:42 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

waktu berdetak di angka satu titik dua dua

kureguk dan kuhempas dalam diam

lalui liang, kepulan itu perlahan hilang

tak henti kupacu, dan

bersisa senandung sendu puntung terbuang

tak seperti itu bayangmu

tak hilang dan terbuang! 

sentiasa berlalu. pun kembali

iringi gerak pelangi ungu

merajah kantukku! 

akh...! 

biarlah biar! 

tak mau kutanya hingga dan bila

jika itu alurku 

tertuju padamu

#nik

09.01.2019

Lima belas menit sebelum 01.37

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun