waktu berdetak di angka satu titik dua dua
kureguk dan kuhempas dalam diam
lalui liang, kepulan itu perlahan hilang
tak henti kupacu, dan
bersisa senandung sendu puntung terbuang
tak seperti itu bayangmu
tak hilang dan terbuang!Â
sentiasa berlalu. pun kembali
iringi gerak pelangi ungu
merajah kantukku!Â
akh...!Â
biarlah biar!Â
tak mau kutanya hingga dan bila
jika itu alurkuÂ
tertuju padamu
#nik
09.01.2019
Lima belas menit sebelum 01.37
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!