Perkembangan zaman mempengaruhi mental dan sosial seseorang dalam cara berpikir dan belajar. Teruntuk pendidikan anak usia dini (PAUD) yang baru beranjak mengenal huruf dan angka, awal pendidikan dasar dari keluarga. seorang ibu mengajarkan dengan kasih sayang dan penuh perhatian dari mulai menguatkan kaki tangan dan suara-suara yang terucap dari rongga mulut anaknya.
Menurut artikel dari suara.com Redenominasi itu adalah penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya.
Mengenal nilai mata uang rupiah bagi anak sangat berarti untuk tersimpan diingatan, sehingga akan lebih banyak pengetahuan tentang perubahan warna, bentuk dan gambar serta nominal yang tertera pada uang  kertas yang dikeluarkan Bank Indonesia.
Usia anak bawah tiga tahun (batita) baru bisa bicara dengan caranya sendiri cukup pemahaman berucap saat itu, sedangkan anak bawah lima tahun (balita) sudah mulai jelas dalam pengucapan sesuai yang diajarkan orang tuanya sampai anak usia tujuh tahun, mengenal huruf A Â sampai Z sudah bisa dipahami.Â
Namun tidak semua anak bisa dengan cepat mengenali dan memahami angka-angka yang tertulis pada uang kertas puluhan dan ratusan serta ribuan pada lembar uang kertas cetakan Bank Indonesia. Masih banyak yang belum mengerti dan memahami secara maksimal.
Pengajaran saya pada anak-anak baru sampai mengenal angka satuan, puluhan dan sedikit ditambah mengenal angka ratusan.
dimulai mengenalkan angka yang tercetak di uang rupiah, Â 1000, 5000, 10.000, 50.000 belum sampai 100.000. itupun anak belum hapal dengan nilai uang yang saat ini sudah tercetak, apalagi nanti ada wacana akan ditambah jika pecahan uang kertas benar berubah 10.000 menjadi 10 rupiah.
Bertambahnya usia maka, kita harus selalu menjaga kesehatan dan selalu sabar dalam mengajar serta mendidik anak-anak. Zaman semakin maju, anak kita akan lebih cerdas jika memang terus diajarkan pengetahuan dari rumah ditambah dengan pelajaran disekolah.
Pelajaran baru dimulai, namun perubahan bagitu dahsyat dengan mengikuti perkembangan zaman saat ini. Satu minggu yang lalu saya membaca sebuah artikel di Instagram yang berisi informasi "wacana BI redenominasi rupiah". Jika orang tua yang melek teknologi pemahaman akan lebih mudah ditularkan ke anaknya. Jika masih ada yang tidak mengetahui perkembangan zaman, maka kemampuan anak-anak semakin jauh dari pemberantasan buta aksara.
Kembali pada kemampuan penerimaan otak anak masing-masing. Alangkah baiknya jangan terburu-buru melakukan perubahan mata uang rupiah ratusan disederhanakan tulisan angkanya menjadi puluhan. 50.000 Ruiah disederhanakan menjadi 50 Rupiah.
Persiapkan generasi muda saat ini dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), agar perkembangan zaman menjadi lebih optimal dan generasi nya menjadi optimis dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
Salam LiterasiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H