Tak selamanya mendung itu akan datang tetesan hujan, bisa juga mendung pertanda jiwa kita akan melayang dan menuju syurga-Nya.Â
Kita sebagai makhluk sosial cerdas dalam memprediksi masa depan, masa akan datang hujan badai tanah longsor, masa dimana kita tidak lagi perduli dengan keadaan orang disekitar, namun lebih penting memikirkan kekayaan dunia untuk memperkaya kehidupan pribadi.
Menggapai impian setiap orang pasti ingin tampil beda dan mengagumkan dipandang oleh seluruh makhluk dibumi. Jadilah legenda dan cerita yang menarik dari ribuan kehidupan orang-orang sukses, pada masanya nanti kamu akan menemukan banyak orang yang tertarik untuk mencoba mengenal lebih dekat. siapa dirimu? Apa yang kamu mau? Kemana kamu pergi untuk terakhir kalinya? Apa yang menjadi pengingat akan jasamu?.
Catatlah hal-hal baik yang sudah dikerjakan dengan memberikan pelayanan terbaik selamanya, demi menjaga kenyamanan dan kemudahan dalam mengerjakan tugas sebagai hamba Tuhan yang telah diberikan napas panjang lalu kamu segera bersyukur.
Catatlah rasa syukur terhadap Tuhan yang ingin kamu lakukan sesuai kebahagiaan selama di dunia. menikmati keindahan alam semesta ini sama nikmatnya saat mendengar kalimat tauhid ditelinga kanan, aku tersenyum bahagia sebab sudah waktunya pergi menuju kesuksesan kehidupan yang abadi.
Catatlah sejarah kehidupan kamu dari mulai di dalam kandungan, dilahirkan, diberikan makanan 4 sehat 5 sempurna, lalu saat menjadi anak kecil lucu, kemudian umur terus bertambah seiring waktu terus berputar tidak akan pernah kembali, beranjak masuk usia remaja, waktu terus berlari mengejar perkembangan kedewasaan, kini kamu memasuki dewasa awal. Jujurlah pada alam, jangan ada dusta diantara mereka.
Sejarah mencatat perjalanan hidup manusia tidaklah mulus, terkadang banyak juga rintangan. Jika masalanya sudah kompleks sebaiknya instrospeksi.
Menulis membuat hati tenang, senang dan bahagia sebab menulis menjadikan jiwa ini terbang ke awan untuk mengukir prestasi yang nantinya dapat diwujudkan dalam bentuk rintikan hujan. Ketenangan akan dialami oleh orang yang menjadikan dirinya mengerti atas cita-cita utama dalam kehidupannya.
Menulislah, kamu akan mengerti penciptaan alam semesta ini karena dengan kepedulian kita terhadap keadaan jiwa yang tenang.
Menulislah tentang perjalanan menuju ruang tengah dilangit yang telah melindungi pribadi sederhana bijaksana dalam mengambil keputusan untuk menjadi lebih cerdas.
Menulis itu penting bagi kita untuk menciptakan sejarah kehidupan kamu sampai ajal menjemput, namun demikian jika nanti tiba waktunya kita akan bertemu di titik terakhir dalam goresan tinta emas yang kamu tulis secara langsung diatas kertas putih sesuai dengan perilaku terbaik selama di bumi.
Menulis itu tidak membuat kita bodoh, tetapi menulis akan membuat kita menguasai dunia.
Salam LiterasiÂ
6 Syawal 1444 Hijriah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H