Alam nyata dengan alam ghaib saling berdampingan, masing-masing mempunyai tugas sebagaimana aturan sang Maha Pencipta Allah SWT.
Kita terlihat dengan mata sebagaimana manusia dapat melihat makhluk ghaib, manusia yang telah meninggal, bangsa jin dan tentara Allah lainnya.
"Teman saya tidak percaya dengan adanya Jin di dalam gedung atau pohon besar, wajar saja, tidak perlu kita marahi karena cipta temanmu tidak mau bertemu"
Katanya,
Orang ghaib juga bermasyarakat, memiliki keluarga, memiliki teman juga memiliki perasaan sensitif terhadap perilaku manusia nyata yang iseng atau berperilaku tidak baik terhadap keadaan lingkungan yang baru dikenalnya.
Supaya kita bisa mengenal lebih dekat dengan orang ghaib; siapkan iman yang kuat, rajin mengucapkan sholawat Nabi Muhammad bagi kaum muslimin.
Bisa juga terjadi untuk orang diluar agama Islam, dia percaya Tuhan itu ada maka dia pun bisa berbicara dengan orang ghaib.
Dialog manusia dengan Jin, sebenarnya bukan dialog seperti obrolan lisan antar sesama kita, tetapi obrolan tidak dengan lisan melainkan dengan hati atau dengan rasa dan cipta.
Jika kita bisa melatih rasa dengan selalu berzikir, maka tidak akan kesulitan bila memang ingin bertemu makhluk Allah dari dunia ghaib.
Terkadang keinginan mendalam sangat ingin ketemu dengan bangsa Jin, padahal dalam hati takut yang amat sangat namun penasaran.
Jika hal seperti itu yang muncul dalam diri, anda harus melatih rasa dan cipta.
Rasa dan Cipta kita yang menentukan, makhluk Allah dari bangsa Jin yang katanya ga bisa terlihat, dengan Rasa dan Cipta itu semua bisa terlihat.
Katanya,
Jika kita ingin bertemu Jin, kita harus tau rasa kita.. penakut atau pemberani, lalu Cipta kita.. maunya sosok yang akan muncul cantik atau buruk.
Seiring banyaknya orang yang telah mengetahui cara yang baik untuk mengenal lebih dekat bangsa Jin atau orang ghoib dan mereka sudah saling mengerti, adakalanya pada saat ada orang yang katanya kerasukan Jin, disinilah tugas seorang Sarjana Alam Ghaib berkomunikasi dan berinteraksi apa saja yang kiranya keliru telah dilakukan manusia terhadap mereka yang berbeda alamnya.
"Pengalaman pribadi penulis, pada saat berzikir disekitaran pukul 02.00 dini hari setelah sholat tahajud.
kedatangan tamu yang kasat mata, Â Padahal saya hanya berzikir membaca "Sholawat Nabi Muhammad"
Orang ghaib malam itu banyak yang bertamu hanya ingin mengikuti pembacaan zikir "Sholawat Nabi Muhammad".
Setelah selesai berzikir dan saya lanjut berdo'a, beliau meng-amin-kan semua do'a yang saya baca. Barokallah".
Saya tidak mau bertemu bangsa Jin, tapi jika dipertemukan atas kehadiran sang Pencipta alam semesta. saya hadapi dengan senyuman .
Semua manusia bisa melakukan komunikasi dan berinteraksi pada orang ghaib.
30 Ramadhan 1444 Hijriah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H