Mohon tunggu...
Zaky Wildan
Zaky Wildan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Lulusan S1 pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dengan hobi menulis seputar berita dan info terkini

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ahmad Effendy Noor Ungkap Dampak Fluktuasi Harga Komoditas Pertanian dan Solusi untuk Mensejahterakan Petani

19 Desember 2024   12:53 Diperbarui: 19 Desember 2024   12:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Migrasi Tenaga Kerja

Ketidakstabilan pendapatan sering kali mendorong petani muda untuk beralih ke sektor lain, mengurangi tenaga kerja di sektor agrikultur.

Strategi untuk Mensejahterakan Petani di Tengah Fluktuasi Harga

Ahmad Effendy Noor menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam menghadapi fluktuasi harga. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mensejahterakan petani:

Pembangunan Sistem Rantai Pasok yang Transparan

Salah satu masalah utama yang dihadapi petani adalah ketergantungan pada perantara, yang sering kali mengambil margin besar. Digitalisasi pasar pertanian melalui platform e-commerce atau aplikasi berbasis teknologi dapat membantu petani menjual hasil panen mereka langsung kepada konsumen dengan harga yang lebih adil.

Diversifikasi Tanaman dan Produk

Petani harus didorong untuk tidak bergantung pada satu jenis komoditas. Diversifikasi tanaman, seperti menanam hortikultura atau memanfaatkan hasil sampingan untuk produk olahan, dapat menjadi solusi untuk mengurangi risiko akibat fluktuasi harga.

Asuransi Pertanian

Program asuransi pertanian perlu diperluas untuk melindungi petani dari kerugian akibat harga anjlok atau kegagalan panen. Ini dapat memberikan jaring pengaman finansial bagi petani dalam menghadapi ketidakpastian.

Penguatan Peran Koperasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun