Gresik, Jawa Timur - Akhir-akhir ini, Burncop Greenhouse sedang menjadi perbincangan di dunia pertanian modern. Letaknya di Jalan Kertosono di Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik. Terkenal karena dedikasinya dalam mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan, Burncop melakukan eksperimen mutakhir menggunakan pupuk organik "Avatara" dalam upaya meningkatkan standar hasil pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak pupuk organik "Avatara" terhadap berbagai jenis tanaman yang ditanam di Greenhouse.
Greenhouse Burncop menggunakan teknologi mutakhir untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan sekaligus menjunjung tinggi tujuan pertanian ramah lingkungan. Salah satu tekniknya adalah penggunaan pupuk organik yang dinilai dapat meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit. Dalam investigasi ini, pupuk organik Avatara menjadi pilihan utama.Â
Langkah Uji Coba: Investigasi Terukur dan Presisi
Uji coba yang dilakukan di Greenhouse Burncop dilakukan dalam tahapan yang telah ditentukan. Untuk penelitian ini, tanaman hortikultura seperti tomat, selada, dan cabai digunakan sebagai contoh. Tahapan yang dilakukan terdiri dari :
1. Menyiapkan Media Tanam Sebelum menambahkan pupuk Avatara, media tanam pada rumah kaca ini dipercantik dengan campuran tanah, pupuk kandang, dan kompos. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pertumbuhan yang sempurna dengan nutrisi yang cukup.Â
2. Menggunakan pupuk Avatara. Pupuk Avatara diberikan dalam jumlah tertentu berdasarkan kebutuhan masing-masing tanaman. Untuk melihat dampaknya pada berbagai tahap perkembangan tanaman, pupuk ini diterapkan pada fase pertumbuhan vegetatif dan generatif.
3. Pengamatan dan kuantifikasi pertumbuhan tanaman diamati secara berkala. Jumlah daun, tinggi tanaman, masa berbunga, dan kualitas panen termasuk informasi yang dicatat. Selain itu, pengujian tanah dilakukan untuk memastikan perubahan unsur hara dan kesuburan setelah pemberian pupuk.
4. Evaluasi dan perbandingan dengan pupuk Konvensional. Sebagai perbandingan, terdapat tanaman lain yang diberikan pupuk dalam bentuk bahan kimia tradisional. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui dampak pupuk organik Avatara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman dibandingkan dengan pupuk konvensional.
Temuan Uji: Panen Tinggi, Hasil Berkualitas Terjadi peningkatan kesuburan dan kualitas panen lebih tinggi setelah melalui beberapa bulan pengujian. Temuan menunjukkan bahwa pupuk Avatara memiliki efek menguntungkan yang patut dicatat:
1. Peningkatan pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan tanaman yang diberi pupuk buatan. Tanaman yang diberi pupuk Avatara tumbuh lebih cepat, memiliki daun lebih besar, dan batang lebih kuat. Telah dibuktikan bahwa unsur hara dalam pupuk Avatara meresap secara konsisten, sehingga mendorong pertumbuhan yang stabil.
2. Peningkatan kualitas panen. Sayuran dan buah-buahan yang menggunakan pupuk Avatara memiliki warna lebih cerah dan ukuran lebih besar. Selain itu, rasa hasil panennya pun lebih awet muda. Kandungan air pada buah lebih stabil, menunjukkan bahwa tanaman dapat menahan kelembaban dengan lebih baik, sehingga meningkatkan kualitas produk akhir.
3. Resistensi Penyakit. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit merupakan manfaat lain dari penggunaan pupuk organik. Berdasarkan pengamatan, tanaman yang menggunakan Avatara mengalami penurunan serangan serangga dan penyakit yang signifikan. Peningkatan kualitas tanah yang menopang mikroekosistem di sekitar tanaman menjadi alasannya.
4. Kualitas Tanah Lebih Baik. Selain manfaat langsungnya bagi tanaman, Avatara juga membantu meningkatkan kualitas tanah. Setelah aplikasi, pemeriksaan tanah menunjukkan adanya kandungan unsur hara yang lebih tinggi dan struktur tanah yang lebih gembur, yang keduanya mempengaruhi kemampuan tanah untuk menahan air.
Kesimpulan: Baik atau Tidak?Â
Singkatnya, penggunaan pupuk Avatara adalah merupakan sebuah upaya untuk mewujudkan pendekatan pertanian berkelanjutan. Studi yang dilakukan di Greenhouse Burncop menunjukkan bahwa pupuk organik Avatara bermanfaat untuk menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan kualitas perkembangan tanaman. Penggunaan pupuk ini dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan menghasilkan tanaman yang lebih baik dan sehat. Burncop menyarankan agar sistem pertanian hortikultura memanfaatkan pupuk organik contohnya pupuk organik Avatara. Pendekatan ini terbukti meningkatkan produktivitas pertanian tanpa merusak ekosistem dan juga ramah lingkungan.
Pandangan ke Depan: Inovasi Ekologis di Greenhouse Burncop
Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk meningkatkan penerapan pupuk organik dan meningkatkan jangkauan teknologi pertanian ramah lingkungan. Dengan keberhasilan uji coba ini, Greenhouse Burncop menawarkan ilustrasi nyata tentang bagaimana pertanian kontemporer dapat dipraktikkan tanpa membahayakan lingkungan, hal ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi industri pertanian Indonesia di bawah pertanian berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H