Mohon tunggu...
MuhammadZakyWicaksono
MuhammadZakyWicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Taruna PKTJ Tegal

Halo semuanya perkenalkan nama saya adalah Muhammad Zaky Wicaksono, saya adalah seorang taruna di PKTJ Tegal, hobi saya adalah bermain games dan berolahraga. Saya juga tertarik dalam membahas dunia otomotif dan teknologi teknologinya. Karena saya sebagai taruna di sekolah perhubungan, sudah wajar bagi saya untuk tertarik dan mencoba mengetahui lebih dalam mengenai hal hal yang berbau transportasi. Saya adalah penulis pemula, oleh karena itu mungkin akan terdapat kesalahan dalam penulisan dalam beberapa artikel yang akan saya posting, namun saya berniat untuk bisa berkembang dan belajar untuk menjadi lebih baik lagi, sekian dari saya, nantikan pembahasan pembahasan dari saya yang akan datang. Saya ucapkan Terima Kasih.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kendaraan Listrik Ambil Alih Transportasi Indonesia!

25 November 2022   09:00 Diperbarui: 25 November 2022   09:03 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transportasi merupakan sarana dalam melakukan perpindahan manusia atau barang, dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan semakin cangggihnya teknologi teknologi masa kini, menghadirkan suatu opsi baru dalam penerapan transportasi di dalam bidang kehidupan manusia. Kendaraan listrik merupakan salah satu opsi yang muncul dalam berkembangnya teknologi tersebut. 

Opsi tersebut muncul dikarenakan adanya suatu urgensi dalam penerapannya yang berhubungan dengan meningkatnya jumlah polusi dan gas gas di atmosfer bumi yang menyebabkan  pemanasan global sehingga membuat kebutuhan dan penerapan akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan semakin di perlukan dan semakin dipertimbangkan sebagai pengganti kendaraan kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fossil.

Pemerintah pemerintah dunia pun tidak bisa paling muka akan permasalahan global yang kita hadapi sekarang. Beberapa negara negara maju sedang bekerja sama untuk memproduksi dan mencoba untuk memperluas penggunaan kendaraan listirik di dunia yang lebih ramah lingkungan. 

Pemerintah Indonesia juga turut ikut serta dalam merealisasikan tujuan tersebut dengan melakukan beberapa upaya upaya untuk menerapkan dan memperluas penggunaan kendaraan listrik di kalangan masyarakat. Namun tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut tidak bisa dianggap hal yang mudah, dikarenakan ketergantungan Indonesia dalam penggunaan bahan bakar fossil yang masih tinggi. Penerapan kendaraan listrik di Indonesia sendiri memiliki tantangan yang rumit terkait keterjangkauan, efisiensi, dan efektivitas dari kendaraan listirik.

Kelah kesuh masyarakat tentang mahalnya kendaraan listrik menjadi tantangan utama dalam tujuan pemerintah. Banyak masyarakat juga mengeluh akan jarak tempuh kendaraan yang pendek dibandingkan dengan kendaraan berbensin. Namun, pemerintah takkan tinggal diam menghadapi situsi ini, karena Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi pengeluaran gas karbon sebesar 29% pada tahun 2030. Berikut upaya pemerintah untuk menerapkan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia:

1. Stasiun pengisian kendaraan listrik umum

timthumb-63801a2c08a8b5659f6b8082.jpg
timthumb-63801a2c08a8b5659f6b8082.jpg

   Untuk mengatasi berbagai permasalahan pemungutan tol, pemerintah telah menyiapkan beberapa SPKLU di berbagai wilayah Jabodetabek, yang juga akan diperluas ke seluruh Indonesia di masa mendatang. Anda dapat menggunakan Google atau mengunjungi aplikasi yang disediakan oleh PLN untuk mengetahui lokasi SPKLU terdekat. Kedua, untuk sistem pembayaran bisa menggunakan sistem uang elektronik. Tarif listrik disesuaikan dengan tarif listrik PLN (Rp 1.600,00 per Kwh). Pada tahap awal ini, SPKLU dipasang di berbagai lokasi seperti GBK (Gelora Bung Karno), pusat perbelanjaan AEON BSD, stasiun Gambir. Di Stasiun Gambir, SPKLU mendukung teknologi fast charging yang dapat mengisi daya kendaraan dua kali lebih cepat.

2. Program kendaraan listrik anti ganjil genap

petugas-kepolisian-memberhentikan-kendaraan-dan-memberikan-imbauan-kepada-pengendara-160826204452-240-63801a7808a8b551b6242b45.jpg
petugas-kepolisian-memberhentikan-kendaraan-dan-memberikan-imbauan-kepada-pengendara-160826204452-240-63801a7808a8b551b6242b45.jpg

   Bagi sebagian orang yang tinggal di ibu kota, aturan ganjil genap sudah tidak asing lagi. Aturan tersebut dibuat untuk mengatasi kemacetan di ibu kota di beberapa ruas jalan di wilayah DKI Jakarta, namun jangan khawatir jika Anda pengguna EV karena pemerintah baru-baru ini mengeluarkan aturan yang memperbolehkan EV bernomor ganjil. Kebebasan ini memungkinkan Anda untuk lewat dengan tenang tanpa khawatir tentang tiket. Untuk membedakan mobil listrik, terdapat pelat nomor bercat biru di bagian bawah yang menandakan bahwa kendaraan tersebut menggunakan motor listrik tanpa emisi.

3. Pajak yang terjangkau

gambar-2-caranddriver-com-768x512-63801b1345274b7bf34022e2.jpg
gambar-2-caranddriver-com-768x512-63801b1345274b7bf34022e2.jpg

   Keberadaan kendaraan listrik tentunya merupakan salah satu bentuk upaya penghijauan dengan mengurangi polusi udara, karena kendaraan listrik sendiri tidak mengeluarkan asap buangan yang dapat mencemari lingkungan. Oleh karena itu, pemerintah memberlakukan aturan bahwa EV menerima insentif pajak sebagai cara berterima kasih kepada pengguna EV karena telah berpartisipasi dalam inisiatif ramah lingkungan. Berdasarkan Permendagri Nomor 8 Tahun 2020, pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kendaraan listrik baterai untuk orang atau barang ditetapkan maksimal 30% dari ambang batas pemungutan PKB.

4. Pabrik batrai yang akan berlokasi di Indonesia

xpikyqb2-pembuatan-pabrik-jawa-barat-140813-dedi-gunawan-bisnis-63801b8245274b112e188952.jpg
xpikyqb2-pembuatan-pabrik-jawa-barat-140813-dedi-gunawan-bisnis-63801b8245274b112e188952.jpg

   Pabrikan baterai kendaraan listrik juga dikabarkan akan segera berdiri di Indonesia. Produsen aki kendaraan listrik akan mulai berproduksi di Indonesia karena membutuhkan nikel sebagai bahan utama produksi aki. Mereka memilih Indonesia karena merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Nikel yang digunakan untuk pembuatan baterai kendaraan listrik bersumber dari pulau Sulawesi dan Maluku yang memiliki sumber daya nikel yang besar. Perseroan berencana membuka pabrik di Kota Batang, Jawa Tengah.

5. Membangun sarana untuk membantu pabrik memproduksi kendaraan listrik

th-63801bce4addee18d86b1622.jpg
th-63801bce4addee18d86b1622.jpg

Pembangunan fasilitas produksi kendaraan listrik di pabrik-pabrik Indonesia terus merintis percepatan pertumbuhan industri kendaraan listrik di dalam negeri, sejalan dengan tren global penggunaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. “Pemerintah telah menetapkan target produksi kendaraan listrik baterai (KBLBB) mencapai 400.000 roda empat dan 1,76 juta roda dua pada tahun 2025. Target produksi ini akan meningkat pada tahun 2030. Akan terus mencapai 600.000 roda empat dan 2,45 juta unit. kendaraan roda dua,” kata Taufiek Bawazier, Dirjen Kementerian Perindustrian, Logam, Mesin, Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) di Jakarta. Kamis (18/2).

   Perkembangan teknologi yang semakin pesat terutama di bidang transportasi membuat jumlah kendaraan kendaraan yang ada semakin meningkat sehingga peningkatan jumlah gas gas dan polusi di bumi tidak dapat terelakkan. Kendaraan listrik merupakan alternatif yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi. Urgensi penerapannya pun harus kita sadari dan harus kita terima beserta dengan tindakan yang harus kita lakukan, jika tidak maka kita akan mendapatkan konsuekuensi  atas perbuatan yang kita lakukan.

   Penerapan kendaraan listrik di Indonesia merupakan bukti Indonesia dalam mengikuti dan mengatasi permasalahan permasalahan dunia yang ada. Kebijakan ini juga dapat membuat Indonesia untuk mewujudkan tujuan dan cita cita masyarakat Indonesia yang terdapat dalam pembukaan Undang Undang Dasar tahun 1945, serta tindakan nyata Indonesia dalam mengimplementasikan nilai nilai pancasila sebagai dasar negara di era modern. Dengan melupakan konflik konflik, Indonesia dan negara negara lain bersatu dan berkumpul untuk mengatasi permasalahan dunia yang merupakan perwujudan nilai nilai sila ke 3 pancasila. Indonesia dan Negara Negara lainnya saling bertukar pendapat dan pikiran dalam mencari solusi permasalahan dunia dengan asas kepentingan bersama secara musyawarah mufakat merupakan perwujudan Indonesia dalam mengimplementasikan nilai nilai pancasila sila ke 4.

   Penerapan kendaraan listrik di Indonesia juga dapat meningkatkan pengetahuan pengetahuan masyarakat akan teknologi teknologi canggih pada masa ini sehingga dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul agar dapat bersaing di dunia internasional. Dengan demikian dapat memajukan kesejahteraan umum dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia yang sesuai dengan tujuan dan cita cita yang tercantum dalam Pembukaan Undang Undang Dasar tahun 1945.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun