Mohon tunggu...
Muhammad Zaky Febriansyach
Muhammad Zaky Febriansyach Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Progam Study Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"The Social Dilemma", Film Netflix yang Mengupas Sisi Lain Social Media

14 Juli 2021   23:35 Diperbarui: 14 Juli 2021   23:45 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo teman teman, perkenalkan saya Muhammad Zaky Febriansyach mahasiswa ilmu komunikasi semester 4 dari Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Di kesempatan pada kali ini, saya akan membahas mengenai pengalaman, serta kelebihan maupun kekurangan dari kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi yang ada di Dunia, khususnya yang terjadi di Indonesia. Selain itu saya juga akan membahas mengenai  apa saja dampak positif serta negatif dari  kemajuan dan berkembangnya teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya social media. Karena, tidak sedikit opini opini maupun masukan, pendapat mengenai kemajuan teknologi social media dari hal tersebut. lantas apakah teknologi, informasi dan komunikasi dapat membawa dampak baik ataupun bermanfaat bagi masyarakat?

aktivitas apa yang kamu lakukan saat sedang menunggu atau mengantri? Kebanyakan dari kita pasti membuka layar handphone dan berselancar di media sosial. Saat ini, media sosial menjadi hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita, baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Media sosial banyak memberikan dampak positif bagi kehidupan, namun juga terdapat sisi lain dari kehidupan media sosial.

Berhubungan dengan itu, belum lama ini netflix juga merilis film yang berjudul "The Social Dilemma". Film dokumentari dari netflix yang rilis dan bisa disaksikan di streaming netflix sejak 9 september 2020 ini menceritakan pentingnya sosial media dan tentang sisi lain atau dampak negatif dari social media dan dunia maya.

Tidak hanya itu, film The Social Dilemma juga bakal membedah fakta bahwa media sosial memberikan kontribusi besar mengenai kontrol terhadap isu isu yang ada di tengah masyarakat. Bagi sebagian orang, media sosial telah menjadi sesuatu hal yang sangat penting dalam pergaulan di era digital. Namun lewat film ini, sutradara seolah menyadarkan kepada para pengguna media sosial mengenai berbagai dampak negatifnya.

Dimulai dari mengawasi para pengguna hingga memanipulasi tampilan feed agar individu tidak lepas dari media sosial. Meski demikian, The Social Dilemma juga menyoroti sejumlah dampak yang diberikan media sosial kepada pengguna. Dimana, berkat kehadiran sosial media, semua informasi sangatlah mudah didapatkan dan bisa terhubung dengan siapa saja. Bahkan, The Social Dilemma juga menampilkan bagaimana caranya satu sistem algoritma media sosial itu bekerja.

Tak hanya lewat penggambaran yang mudah dimengerti, sutradara juga mengarahkan penonton untuk mendengar penuturan langsung oleh orang-orang di balik media sosial dalam film pendek ini.

sepanjang 94 menit durasi film "The Social Dilemma"ini mengeksplorasi pentingnya sosial media sekaligus mengulik sisi lain dari sosial media sehingga membawa sebuah kedilemaan. Di awal film kita sudah disajikan beberapa wawancara dari beberapa orang yang sempat bekerja di beberapa perusahaan yang berkaitan dengan dunia maya seperti google, facebook, twitter, snapchat, dan sebagainya.

 Di film yang berdurasi 1 jam 34 menit ini menunjukan  kepada  seluruh penontonya bahwa social media juga memiliki sisi negatif yang terbilang mengerikan bagi penggunanya. Kehadiran social media yang mana menjadi salah satu bukti bentuk kemajuan teknologi, juga mempunyai pengaruh dan dampak yang besar bagi kehidupan sehari-hari. Seperti, banyaknya efek samping karena kecanduan menggunakan suatu media social terhadap Kesehatan mental, banyaknya atau semakin mudahnya penyebaran berita yang kurang actual atau tidak berdasarkan fakta yang ada (HOAX).

Dalam sebuah cuplikan yang dibagikan Netfilx, menampilkan wawancara dengan beberapa orang ternama bahkan menjadi kunci kesuksesan dari perusahaan yang dinaunginya.

Mulai dari Tristan Harris, pimpinan dari Center for Humane Technology yang juga mantan desainer Google, hingga Justin Rosenstein, penemu tombol like di Facebook. Ada pula wawancara bersama Tim Kendal, mantan pimpinan di Pinterest, dan Cathy O'Niel, mantan Direktur Monetisasi Facebook.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun