Mohon tunggu...
Muhammad Zaky Febriansyach
Muhammad Zaky Febriansyach Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Progam Study Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengelola Sekaligus Konsisten dalam Membuat Konten

23 Juni 2021   21:10 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:13 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan, Nama ku Muhammad Zaky Febriansyach Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Membagikan sedikit pengalaman dalam mengelola konten dan konsisten dalam jangka panjang dalam pembuatan suatu konten.

Mungkin tidak sedikit dari kalian yang bertanya tanya "kenapa si, ko aku ga konsisten buat konten ?" sebenarnya hal itu juga pernah saya alami. Namun jika kalian sudah nemu formula yang tepat dalam menangani masalah tersebut maka akan lebih mudah dalam mengatasinya.

Hal pertama, apa alasan terkuat mu ?

Kenapa kamu musti konsisten dalam membuat konten ? alasan dibalik itu juga harus lebih kuat dari konten yang kamu buat, bukan hanya sekedar untuk bermanfaat bagi orang lain, semua orang pun ingin dan mempunyai alasan demikian.

Temukan alasan terkuat kenapa harus konsisten dalam membuat konten, selalu tanyakan pada diri kalian sendiri " kenapa harus konsisten ngonten ?" agar kontenya banyak, "kenapa harus mempunyai banyak konten ?, agar banyak iklan yang masuk, meskiopun income tidak hanya dari iklan, "kenapa harus banyak iklan masuk ?", agar dapat penghasilan lebih, "kenapa harus dapat penghasilan ?" agar mempunyai pasif income dari ngonten tersebut. 

Mungkin seperti itu kurang lebih sedikit contoh yang saya lakukan agar selalu konsisten dalam membuat konten.

kedua adalah menentukan tempat yang terbaik, tentunya nyaman dan tidak membosankan.

salah satu saran terbaik adalah berkaryalah di tempat terbaik agar kalian pun konsisten dalam membuat konten. Apalagi bagi kalian yang mempunyai pekerjaan sebagai penulis. Sebagai contoh bisa dilakukan entah itu dikamar, teras rumah, maupun tempat yang membuat kalian lebih terbuka atau kreatif.

Ketiga, temukan waktu terbaik

kalau kalian tidak punya tempat yang baik, tempat yang terbilang berisik dan kurang nyaman atau mengganggu, kalian bisa mencari waktu terbaik untuk membuat konten. bisa pagi hari, siang hari sore hari maupun malam hari. masing masing orang mempunyai waktu terbaik sendiri 

bagaimana cara menemukanya ? tentunya jika kamu merasa enjoy dan tidak ada sedikit hal pun yang mengganggu, kita larut dalam ngonten dan merasa asik

Tidak hanya konsisten dalam pembuatan konten, yang ada hanya mebuat konten terus menerus tanpa memikirkan apa yang dibutuhkan masyarakat luas. kita pun harus rajin rajin mengevaluasi konten yang kita buat, apakah konten itu menarik ataupun membosankan.

Ditengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini, seorang konten kreator maupun individu lainnya tengah berlomba-lomba untuk membuat kontennya menarik dimata orang lain baik melalui tulisan, foto, maupun berupa audiovisual. 

Ditambah masyarakat akan lebih tertarik kepada suatu hal yang viral dan ramai dibicarakan, namun tidak semua hal yang viral itu bersifat baik. nahh maka dari itu bagaimana cara membuat konten yang kita buat menjadi viral dengan citra yang baik, memotivasi, memberi ilmu maupun menghibur bagi para pembaca maupun penonton 

Untuk mengelola dan mengevaluasi  konten saya menggunakan sebagian cara, yang pertama yaitu selalu menomor satukan apa yang sedang diminati oleh halayak luas. Cara ini merupakan cara yang cukup ampuh untuk menarik minat dari banyak penonton ataupun pembaca. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa semua orang akan mencari suatu hal yang sedang viral atau ramai dibicarakan. Tetapi jangan kita telan mentah mentah apa yang sedang viral. Bisa jadi  malah menjadi merugikan kita, contohnya berita hoax. Sehingga kita harus tetap menyaring konten apa yang kita lihat dari baik dan buruknya. 

Lalu hal yang perlu diperhatikan adalah menjadi beda dari yang lain. tidak semuanya mengikuti apa yang sedang tren, kenapa kita namun cara ini sebaiknya jika kalian sudah mulai sedikit dikenal oleh sebagian orang agar orang lain tidak beranggapan aneh, cara ini dilakukan agar orang dapat lebih mudah untuk mengenali kita dan ditambah kita juga memiliki ciri khas sendiri.

Hal yang tentunya tidak kalah penting adalah memperbaiki kualitas konten, video maupun audio bahkan dari segala aspek konten tersebut. pada awalnya saya juga hanya membuat konten menggunakan kamera, pencahayaan dan mic seadanya bahkan alat edit pun juga hanya menggunakan HP. Namun memang benar dan ga ada salahnya, semakin bagus kualitas maka semakin banyak juga peminatnya.Makanya kualitas adalah hal yang sangat perlu diperhatikan dan dievaluasi dalam dunia content creator.

Konten yang flexibel, flexibel disini maksudnya adalah bisa di upload di beberapa platform dan tidak hanya terpaku di satu platform atau media. Sebagai contoh kecil, saya tidak hanya mengunggah record gameplay PUBGM hanya di satu platform, bisa di upload di youtube, Instagram TV, Tiktok. mungkin bedanya antara youtube dan yang lain adalah jika di youtube kita mungkin bisa menjadikan satu video atau hanya satu clip, berbeda dengan di Tiktok dan di IGTV mungkin jika diharuskan di bagi menjadi beberapa clip. Cara ini tentunya sangat ampuh untuk membranding diri kita supaya lebih mudah dikenal.

Selalu menganalisis data yang didapatkan dari konten konten yang  dibuat. yaitu dengan melihat data dan arus media sosial, kita bisa mendapatkan benefit yang baik. Sehingga dengan mudah kita akan semakin dikenal banyak orang. Bahkan kemungkinan kita bisa ditawari untuk masuk ke agensi atau perusahaan. Misalnya saya membuat gamplay game PUBGM sehingga dilirik oleh beberapa tim E sport untuk join menjadi talent dari roaster tim tersebut . Jika konten gaming maka kurang lebih kita bisa ditawari atau dilirik untuk menjadi pro player dari game yang kita mainkan sehingga kita ditawari untuk gabung ke tim tim E Sport.

Sebagai content creator tentunya saya juga masih memiliki banyak kekurangan, masalah kualitas mungkin masih terbilang memenuhi standar, karena yang saya lakukan hanya record menggunakan HP, tidak menggunakan record-an layar komputer. Yang terkadang terjadi hal hal yang tidak dinginkan atau mengganggu diri saya sendiri maupun penonton yang menontonnya. contohnya, terjadi lag pada saat record gamplay atau drop fps jika record an sudah terlalu lama dan HP sudah mulai panas.

Masalah jaringan yang terkadang lemot, entah itu data selluler maupun Wifi yang ms masih kurang jika dibandingkan content creator yang sudah ternama atau terkenal.

Dari kekurangan di atas tetntunya saya masih harus banyak belajar dan memperbaiki kekurangan. selalu melakukan evaluasi dan mengelolanya dengan benar pasti akan berkembang ditambah dengan konsisten, niat dan kemauan. 

Kurang lebihnya diatas adalah penjelasan singkat tentang pengalaman saya dalam mengevaluasi dan mengelola konten yang saya buat. Sebenarnya bisa dibilang tidak susah untuk membuat sebuah konten, tetapi konsistensi menjadi kunci utama untuk menjadi konten kreator. Semoga bermanfaat dan menjadikan konten saya maupun kalian bisa lebih baik lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun