Mohon tunggu...
Muhammad Zaky Febriansyach
Muhammad Zaky Febriansyach Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Ahmad Dahlan Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi Progam Study Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Potensi Media Sosial

6 Mei 2021   19:59 Diperbarui: 6 Mei 2021   19:59 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Muhammad Zaky Febriansyach

Ilmu Komunikasi

Universitas Ahmad Dahlan

Tentunya sudah tidak asing di telinga kita tentang sosial media,sebelumnya apa sih yang dimaksud sosial media itu?

Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi atau saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dalam dunia berkomunikasi, media sosial bermanfaat sebagai sarana untuk membangun hubungan atau relasi. Bahkan media sosial membantu kita untuk berkomunikasi jarak jauh karena media sosial memiliki jangkauan global dan media sosial mempermudah kita untuk berinteraksi dimanapun dan kapanpun.

Jika dipaparkan secara keseluruhan akan sangat banyak media sosial di era sekarang ini, sedikit contoh dari sosial media atau media platform yang banyak digrandungi dan paling berpengaruh bagi masyarakat apalagi anak muda jaman sekarang meliputi Youtube, Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Line, Linkedln, Tiktok dan masih banyak lagi dan selalu berkembang mengikuti zaman

Pesatnya perkembangan media sosial masa kini disebabkan oleh semua orang yang merasa seperti bisa "memiliki" media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak, ditambah kurangnya interaksi antara penerima informasi dan narasumber maka lain halnya dengan media sosial digital. Seorang pengguna bisa mengakses media sosial dengan fasilitas jaringan internet yang lambat sekalipun.

 Tanpa biaya besar, tanpa alat mahal, dan dilakukan sendiri tanpa memerlukan karyawan. Pengguna media sosial dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, dan memodifikasi (baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya). Media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa yang saling membagi ide, bekerja sama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berpikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan seseorang sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan media sosial berkembang pesat. Tidak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan menciptakan personal branding.

Disisi lain tentunya dalam perkembangan sosial media ini pastinya mempunyai plus minus atau sisi positif dan sisi negatif, dan berpotensi baik dan buruk. dan kembali lagi semua tergantung pribadi masing-masing dalam penggunaan atau pengaplikasian dalam berbagai media sosial.

dalam segi positifnya, mempermudah kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat dan luas, biaya lebih murah jika dibanding media tradisional dalam penyampaianya.

selain contoh diatas, jika diamanfaatkan dengan baik, media sosial juga sangat berdampak baik bagi keberlangsungan hidup.Hidup di era serba teknologi seperti saat ini tentu membuat para pengusaha memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan usaha mereka. Contohnya dalam dalam bidang promosi,saat ini instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan hiburan saja, tetapi juga sebagai media sosial yang mempunyai peluang besar untuk melakukan kegiatan bisnis, menyusul kesuksesannya sebagai media sosial yang diminati oleh pengguna. ditambah sudah adanya instagram market yang mempermudah kita untuk berbelanja apalagi terhubung langsung ke situs web yang mempermudah untuk para masyarakat melihat catalogue barang yang diinginkan. Bisa juga jika anda memiliki followers instagram yang terbilang banyak bisa dijadikan sarana mencari uang, dengan cara paid promote atau endorse product atau barang dengan cara memperkenalkan product tersebut ke khalayak luas.

Nahh jika anda ingin menggunakan sosial media sebagai sarana yang benar-benar untuk berbelanja saat ini sudah banyak contohnya shopee, Toko Pedia, Buka Lapak dan lain lain akan tetapi aplikasi belanja online ini lebih berfokus di platform mobile sehingga orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja dan berjualan langsung dalam satu 'genggaman' lewat ponselnya saja.  

Tidak hanya promosi atau bisa dibilang bisnis, media sosial juga memberikan kemudahan tersendiri bagi masyarakat dalam mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan terkait kesehatan diri. Saat ini sudah banyak yang menyediakan informasi menarik seputar kesehatan seperti penyakit infeksi menular seksual, cara menanggulangi stres, tanda-tanda seseorang mengalami depresi, dan hal-hal lainnya yang bisa dengan mudah mereka akses.

Media sosial juga bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran atau edukasi bagi masyarakat apalagi bagi para anak anak atau remaja yang dimana sekarang sudah banyak akun instagram dan channel youtube yang memberikan informasi edukasi seperti pengetahuan sejarah, sains, pengetahuan umum bahkan pengetahuan sosial. Tentunya lebih menarik dalam penyajianya ketimbang harus membaca di buku atau media cetak lainya.

Disisi lain seperti yang sudah dikatakan diatas sosial media tidak melulu berdampak positif, sosial media juga berdampak negatif.

Sosial media bisa memberikan efek kecanduan, terlepas dari beberapa argumen peneliti bahwa sosial media lebih sulit ditolak ketimbang rokok dan alkohol. Mengganggu jam tidur karena yang sering terjadi di kalangan remaja kini tidur larut malam hanya untuk melihat sosial media, dan lebih buruknya bisa mengganggu kesehatan mental.

Cyberbullying banyak terjadi dan menimpa anak dan remaja yang menggunakan media sosial. Jika hal ini menimpa seseorang maka orang akan terkena dampak negatif seperti depresi, kecemasan, merasa terisolasi, dan yang paling buruk adalah membuat seseorang melakukan bunuh diri. Seperti yang kita ketahui netizendi Indonesia terkesan bar bar dalam berkomentar,memang tidak semua pengguna media sosial melakukan cyber bullying tapi banyak melakukan hal tersebut membuat pengguna lain lebih was was dalam mengekspresikan opini atau pribadi masing masing.

Dalam penyampaian informasi juga dikarenakan sangat terbukanya dan mudahnya dalam mengaksesnya bisa mengakibatkan banyak terpaparnya berita HOAX atau kurang jelas kebenaranya, Berita bohong atau hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar dan tidak ada pembenaran tetapi dibuat seolah-olah benar adanya. Hal ini tidak sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu, maupun April Mop.  berita bohong  membuat masyarakat merasa tidak aman, tidak nyaman, dan kebingungan.

Tidak hanya cyber bullying ada juga yang disebut cyber crime atau kejahatan di dunia maya, cyber crime contohnya peretasan atau hacking, penipuan yang tentunya merugikan banyak pihak. Melalui media sosial, seseorang dapat meretas data pribadi orang lain dan disebarluaskan di internet. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai pencurian identitas yang menyebabkan kerugian terhadap orang lain. Media sosial juga sering digunakan untuk menipu orang lain, yang menyebabkan tidak terjaganya privasi orang tersebut, terutama untuk bisnis. 

Seseorang yang memiliki media sosial harus berisiko mengorbankan privasi yang dimiliknya. Hal ini karena media sosial dapat dilihat oleh siapa saja, bahkan seseorang yang mungkin tidak dikenal. Hal itu juga bisa dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun