Mohon tunggu...
Zaky Azzam Mubarok
Zaky Azzam Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hai, saya adalah orang yang hobi berkendara

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mempertahankan Nilai Positif Dalam Komunikasi dan Caring for Self and Others

6 Oktober 2024   17:00 Diperbarui: 6 Oktober 2024   17:13 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mempertahankan nilai positif dalam komunikasi dan caring for self and others merupakan dua konsep penting dalam keperawatan yang berperan besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Komunikasi yang efektif dan sikap caring tidak hanya membantu dalam penyampaian informasi medis, tetapi juga membangun hubungan yang kuat antara perawat dan pasien. Hal ini sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan dan kesejahteraan pasien.

Komunikasi yang positif dapat meminimalisir kesalahpahaman dan konflik, serta meningkatkan hubungan interpersonal yang lebih baik. Dalam konteks keperawatan, komunikasi yang baik dapat membantu perawat memahami kebutuhan pasien dengan lebih baik, sehingga dapat memberikan perawatan yang lebih tepat dan efektif. Selain itu, komunikasi yang positif juga dapat meningkatkan kerjasama tim di antara tenaga kesehatan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

Caring for self and others juga merupakan konsep yang esensial dalam keperawatan. Watson (2012) menempatkan caring sebagai dasar dan sentral dalam praktek keperawatan. Perilaku caring perawat merupakan aspek fundamental untuk tercapainya asuhan keperawatan yang berkualitas baik dari aspek pengetahuan dan aspek profesionalisme yang mencerminkan sikap empati dan peduli terhadap masalah kesehatan pasien serta berupaya meningkatkan kesehatan pasien. Di Indonesia sendiri caring menjadi salah satu penilaian bagi para pengguna pelayanan kesehatan. Berdasarkan hasil survei kepuasan klien pada beberapa Rumah Sakit di Jakarta menunjukan bahwa 14% klien tidak puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, disebabkan oleh perilaku caring kurang baik (Kemenkes RI, dalam Abdul, 2015).

Dalam mempertahankan nilai positif dalam komunikasi dan caring for self and others mempunyai dampak yang sangat signifikan. Bagi pasien, hal ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman selama menjalani perawatan. Bagi perawat, sikap caring dan komunikasi yang positif dapat mengurangi tingkat stres dan kelelahan kerja, serta meningkatkan kepuasan kerja. Dengan demikian, kedua aspek ini saling mendukung dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun