"saya Yuson Sekcam Sangakpura, yang di damping oleh Bapak Kapolsek dan Koramil, pada intinya kami mendukung apa yang di suarakan oleh para Aliansi Pemuda dan mahasiswa Bawean. Dan kami percaya bahwa mahasiswa membawakan suara dari rakyat - rakyat kecil masyarakat Bawean". Ujarnya.
Sementara, Baharuddin, Advokat Publik, sekaligus penanggung jawab dalam aksi yang di adakan oleh para aliansi pemuda dam para mahasiswa ini meminta meminta agar aspirasi dalam aksi ini di suarakan kepada pihak - pihak terkait yaitu kepada Bupati Gresik, DPRD, dan juga pada instansi terkait lainnya. Dan kami juga berharap agar pemerintah terkait memakai hati nuraninya, karena menurut kami tidakan rencana tentang naiknya tiket kapal ini sangat terkesan seenaknya.
Jadi kami selaku anak pulau sangat-sangat berharap agar pemerintah memakai hati nuraninya. Karena dengan naiknya harga BBM dan rencana naiknya harga tiket kapal Express Bahari rute: Bawean - Gresik sangat-sangat membuat kami menjerit.
Sekian dari saya selaku pihak kontra terhadap naiknya harga BBM. Saya sangat-sangat tidak setuju dengan naiknya harga BBM, karena dapat memberatkan bagi masyarakat. Dan kritikan dari saya adalah pemerintah boleh saja menaikkan harga BBM tetapi harus lihat dulu dan fikirkanlah keadaan masyarakat !!!
