Mohon tunggu...
Zakwinul Ammar
Zakwinul Ammar Mohon Tunggu... Freelancer - Saya seorang mahasiswa FKUI 2019 - Sedang belajar untuk menulis dan berbagi

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berbagi Tak Terbatas Jarak

31 Desember 2020   18:02 Diperbarui: 31 Desember 2020   18:38 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi merupakan kegiatan yang selalu diajarkan kepada kita sejak pendidikan usia dini, bahkan jauh sebelum itu. Berbagi makanan, berbagi mainan, berbagi alat tulis, berbagi, dan berbagi.

Tak terhitung entah berapa "jenis" berbagi yang telah diajarkan dan telah kita lakukan. Namun, kegiatan berbagi ini tidak jarang terbatas oleh jarak yang memisahkan. Jarak yang mustahil untuk ditempuh hanya untuk memberikan hadiah yang tidak sebanding dengan biaya transportasi, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan. Akibatnya, kita seringkali menunda untuk berbagi dengan sesama.

Padahal, ketika kita berbagi dengan orang lain, kebahagiaan akan datang kepada kita. Kebahagiaan ini tidak ditentukan berdasarkan seberapa besar yang kita berikan, namun lebih kepada seberapa berarti hal yang kita berikan dan seberapa ikhlas hati kita.

Terkadang hal kecil dapat menjadi sesuatu yang besar jika diberikan kepada orang yang tepat. Akan tetapi, pada masa sekarang ini jarak bukanlah menjadi hambatan yang berarti lagi. Permasalahan jarak ini telah lama dihapuskan oleh berbagai jenis media dan layanan.

Sebagai contoh, pertama, media sosial telah menghapuskan segala jarak antara kita dan orang diberbagai belahan dunia untuk saling berbagi. Berbagi yang dimaksud disini dapat berupa berbagi dalam bentuk cerita, pengalaman, kisah, atau informasi.

Layaknya  yang sedang kita lakukan saat ini. Dengan menulis artikel ini berarti Saya telah berbagi kisah dan opini kepada siapa saja yang membacanya. Dewasa ini, kita sangat tidak asing dengan yang namanya media sosial. Hampir setiap hari kita membuka salah satu jenis dari media sosial tersebut. Kita membagikan kisah kita, perasaan, bahkan tak jarang digunakan untuk berbagi opini.

Sama halnya seperti berbagi yang lain, berbagi kisah dan pengalaman selalu dapat memberikan rasa bahagia kepada kita atau orang lain. Ketika kita membagikan kisah yang bahagia tentu saja orang yang mendengarnya akan ikut bahagia.

Ketika kita berbagi kisah atau pengalaman buruk sekali pun, rasa lega dan bahagia akan muncul tak lama setelah kita selesai bercerita. Perasaan bahagia dan senang dikarenakan kita telah mengeluarkan apa yang kita rasakan. Sehingga, kegiatan berbagi sekali lagi selalu membawa kebahagiaan dan terbukti tak memiliki batas jarak.

Contoh kedua, layanan penerima sedekah yang akan disalurkan untuk menyantuni saudara kita yang kurang beruntung secara ekonomi. Seperti saat pandemi COVID-19 saat sekarang ini, berbagai yayasan atau pun komunitas membuka pintu donasi untuk nantinya disalurkan kepada yang membutuhkan.

Tak dapat dihitung seberapa besar kerugian dan dampak yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 kepada kita semua. Sehingga kegiatan saling berbagi dan memberi ini merupakan kegiatan yang akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kebahagiaan yang dapat disaksikan melalui senyum mereka dapat memberikan rasa bahagia terhadap diri kita juga.

Contoh terakhir, layanan pengantaran barang jarak jauh, salah satunya JNE, telah terbukti dan berhasil menghapuskan permasalahan jarak ketika kita ingin memberikan suatu barang kepada orang yang berada jauh dari kita. 

JNE telah menjadi teman dan sahabat berbagi untuk Indonesia selama 30 tahun terakhir. Ribuan kisah terselip pada setiap pengiriman paket JNE selama ini. Saya pribadi memiliki berbagai pengalaman berbagi yang diperantarai oleh JNE.

JNE telah menjadi teman dalam kegiatan berbagi di keluarga Saya yang notabenenya merupakan perantau sehingga sering sekali menggunakan jasa JNE untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga besar di kampung halaman.

Misalnya pada saat momen hari raya Idul Adha, Ibu Saya akan mengirimkan olahan daging kurban berupa rendang kepada kami yang berada ribuan kilometer jauhnya dari kampung halaman. Tentu saja hal ini membuat kami yang berada di rantau bahagia, dapat mencicipi cita rasa rendang buatan ibu tercinta. Kekhasan masakan seorang ibu ditambah saat momen lebaran dapat kami rasakan walaupun jarak diantara kami begitu jauh.

Tidak hanya pada saat lebaran, layanan JNE secara berkala kami gunakan untuk mengirimkan berbagai hadiah kepada saudara jauh di kampung halaman. Kegiatan memberikan hadiah kepada saudara yang menorehkan prestasi atau saudara yang sedang mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan selanjutnya sudah menjadi tradisi tersendiri di keluarga kami.

Selain pengiriman antara kami dan keluarga di kampung halaman, JNE juga telah menjadi partner berbagai event ketika mengirimkan hadiah kepada para pemenang. Seperti pada saat Saya mengikuti sebuah event perlombaan menulis, sebagai hasil akhir Saya dinobatkan sebagai penulis terbaik ke-12 ditingkat nasional sehingga berhak mendapatkan beberapa jenis hadiah dari penyelenggara lomba.

Pengiriman hadiah tersebut dilakukan oleh penyelenggara lomba menggunakan jasa JNE. Kebetulan, hadiah tersebut diantarkan ke alamat Saya ketika Saya berada di luar rumah. Pemberitahuan mengenai paket yang telah sampai diberitahukan kepada Saya melalui layanan pesan disalah satu media sosial oleh agen JNE.

Ketika membaca pesan tersebut, Saya merasa sangat bahagia karena mengetahui hadiah dari event yang Saya ikuti telah sampai dengan selamat di rumah. Masih banyak kisah dan pengalaman berbagi Saya, keluarga, maupun orang yang saya kenal dengan menggunakan JNE sebagai layanan pengirimannya.

Melalui tiga contoh diatas, Saya dapat menyimpulkan bahwa saat ini jarak tidak lagi menjadi hambatan berarti untuk saling memberi dan berbagi. Selalu ada kemudahan disetiap kegiatan yang dijalankan dengan hati. Kegiatan berbagi, memberi, dan menyantuni tidak dapat dihilangkan atau dihindari lagi dengan alasan jarak.

Jarak sejatinya hanya memberikan batasan ruang dan waktu diantara dua insan, namun tidak memberikan batas sedikitpun untuk niat kebaikan. Walaupun kita berada ribuan kilometer jauhnya dari orang yang ingin kita berikan sesuatu, JNE selalu ada untuk membantu dan menjembatani. Berbagi tak akan pernah lagi terbatas oleh jarak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun