Kita ketahui masyarakat kita masih kurang informasi mengenai permasalahan penyakit karies gigi khususnya di kalangan anak-anak. Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan anak, mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang melakukan pelatihan promosi kesehatan mengenai karies gigi dengan tema "Gigiku Sahabatku" kepada dokter kecil SDN Petompon 3, yang dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Oktober 2024. Selanjutnya pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 para dokter kecil melakukan penyuluhan mengenai karies gigi kepada teman-temannya di kelas 6.
Karies gigi merupakan suatu kerusakan pada gigi yang diakibatkan oleh kuman dan bakteri yang menempel pada gigi, menyebabkan gigi berlubang. Apabila penyakit ini dibiarkan, seseorang dapat mengalami gusi bengkak, infeksi, gigi berlubang, dan nyeri.
Pada kegiatan ini, mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan pelatihan kepada dokter kecil dengan tujuan agar mereka dapat melaksanakan penyuluhan kesehatan di depan kelas, khususnya di kelas 6. Diharapkan dengan adanya keberlanjutan, para dokter kecil dapat terus menyampaikan promosi kesehatan. Pelatihan dimulai dengan pre-test, pemberian materi, penayangan video demonstrasi, serta praktik cara menggosok gigi yang baik dan benar, dan diakhiri dengan post-test. Materi yang diberikan mencakup definisi karies gigi, cara pencegahan, sebab-akibat terjadinya karies gigi, serta cara perawatan gigi yang baik dan benar. Selain itu, para siswa juga diajarkan teknik penyuluhan yang efektif agar mereka dapat menyampaikan informasi di depan kelas dengan baik dan benar. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pelatihan, tetapi juga untuk meningkatkan rasa percaya diri dokter kecil saat tampil di depan kelas.
Setelah mengikuti pelatihan, para dokter kecil akan melaksanakan promosi kesehatan di depan kelas, yang tentunya menjadi pengalaman baru bagi mereka serta membuat mereka termotivasi untuk menyebarkan informasi kesehatan kepada sesama.
Dengan kegiatan promosi kesehatan yang melibatkan dokter kecil ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan gigi. Kesehatan gigi yang baik akan mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, karena gigi yang sehat tidak akan menyebabkan penyakit lain di dalam tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H