Mohon tunggu...
Zakky Ustmani
Zakky Ustmani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ornament Cosmos

Bagian dari sejarah peradaban manusia yang hidup di era VUCA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tumbangnya Crassus dan Pompey yang Agung Disikat Julius Caesar

6 Maret 2021   15:37 Diperbarui: 6 Maret 2021   15:47 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diantara para Triumvirat nama Crassus tidak segemilang Julius Caesar dan Pompey yang punya pengaruh dan dukungan politik yang besar oleh rakyat Romawi karena Crassus menangani bidang ekonomi dan Keuangan negara sedangkan Caesar dan Pompey gemilang dimata rakyat Romawi karena penaklukan-penaklukan yang dilakukan oleh mereka. 

Crassus dan Caesar sudah lama bersekutu sejak lama tetapi antara Crassus dan Pompey mereka saling membenci, dan penaklukan galia semakin membuat Caesar lebih unggul dimata rakyat Romawi dan membuat Pompey semakin iri dengan Caesar.

Tidak ingin kalah dari Caesar dan Pompey, Crassus melancarkan kampanye militer kepada kekaisaran Pathia di Suriah yang merupakan musuh lama Romawi. Crassus memanfaatkan jabatannya sebagai Gubernur Suriah setelah turun dari Konsul Romawi. 

Serangan militer Crassus kepada kekaisaran Pathia menjadi kekalahan pasukan Romawi dan kematiannya pada perang Carrhae. Dengan tumbangnya Crassus menyebabkan putusnya hubungan politik antara Julius Caesar dan Pompey dan mengakibatkan perang saudara diantara mereka.

Pompey yang masih memiliki kekuasaan sebagai pemimpin Triumvirat bersekongkol dengan senat Romawi menuntut Julius Caesar untuk menyerahkan kekuasaannya. 

Julius Caesar menentang apa yang dilakukan oleh Pompey dan senat sehingga melahirkan perang saudara antara Caesar dan senat yang didukung oleh pasukan Pompey. Dengan pasukan terbaiknya Caesar dapat mengalahkan Pompey yang punya jumlah pasukan lebih besar.

Kemenangan Caesar atas Pompey dan Senat Romawi membuat Julius Caesar dinobatkan sebagai penguasa tunggal Romawi dan memulai reformasi besar terhadap masyarakat dan pemerintahan termasuk pembuatan kalender Julian, ia juga memberikan status kewarganegaraan kepada penduduk di daerah yang jauh dari pusat pemerintahan Romawi. 

Julius menjadikan kekuasaan romawi terpusat sehingga ia dijuluki sebagai diktator seumur hidup. Reformasi yang dilakukan oleh Julius ditentang oleh para elit karena merugikan mereka hingga akhirnya golongan elit dan senat Bersekongkol untuk  membunuh Julius Caesar dan peristiwa pembunuhan Caesar oleh para senator Romawi dikenal dengan peristiwa Ideas of March.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun