Mohon tunggu...
Zakky MubarokSantosa
Zakky MubarokSantosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tak kenal maka tak sayang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Keindahan Panorama Bangunan Klasik yang Ada di Kota Tua Jakarta

13 Juli 2022   22:08 Diperbarui: 13 Juli 2022   22:24 2025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA, Kota Tua atau yang biasa disebut dengan sebutan Kotu, menyimpan peninggalan sejarah yang klasik dan menakjubkan. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut sudah ada sebelum nama Jakarta atau tepatnya masih bernama Batavia. Sebagian bangunan di Kota Tua Jakarta masih terpelihara dan terjaga kekhasannya. Namun, tak banyak juga bangunan-bangunan yang tidak terawat dan akhirnya hancur dimakan oleh zaman.

Alamat Kota Tua sendiri terletak di kawasan Jakarta Barat. Bagi anda yang ingin berkunjung ke lokasi wisata kota tua ini bisa menggunakan commuter line atau kereta listrik. Karena biayanya murah dan juga bisa terhindar dari kemacetan, lokasi Kota Tua Jakarta berada tidak jauh dari Stasiun Jakarta Kota.

 Jadi hanya cukup naik KRL tujuan Jakarta Kota ditambah dengan berjalan kaki sekitar 200-300 meter, kita sudah sampai ke kawasan Kota Tua Jakarta.

Kota Tua menyimpan banyak nilai-nilai sejarah yang kita dapat pelajari. Para pelajar dapat memahami dan mengenal sejarah kota Jakarta dengan mengunjungi museum di Kota Tua seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Mandiri, Kantor Pos Kota Tua, Magic Art 3D Museum dan lain-lain.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Museum Fatahilla merupakan ikon di Kota Tua yang dulunya digunakan sebagai pusat pemerintahan Belanda di Jakarta. Namun, bangunan ini sekarang beralih fungsi menjadi sebuah museum yang berisikan perjalanan sejarah Jakarta, benda arkeologi, barang antik dan lain-lain. Daya tarik pada bangunan ini terletak pada arsitekturnya yang lebar dan luas.

Sebagai kawasan rendah emisi, Kota Tua menjadi destinasi pilihan bagi pengunjung lokal maupun orang luar atau asing. Hal ini tidaklah mengherankan karena kota tua merupakan salah satu primadona objek wisata yang ada di Jakarta. Selain tempatnya yang indah dan harga untuk mengunjungi wisata kota tua ini gratis, disisi lain juga kita bisa mengetahui berbagai sejarah dari ibukota jakarta.

Setiap sudutnya dapat ditemukan spot-spot apik yang digunakan untuk mengabadikan momen mereka mengunjungi tempat tersebut. Oleh karena itu, banyak fotografer yang berburu foto-foto klasik untuk disebarkan melalui media sosial.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Tak hanya sebagai sarana pembelajaran dan hiburan, Kota Tua terdapat tempat untuk berburu kuliner. Mulai dari jajanan jadul hingga jajanan kekinian dijual oleh para pedagang. Seperti Caf Batavia yang menjajakan menu khas makanan barat, Asia dan Indonesia dengan harga yang beraneka ragam.

Selain itu, banyak toko yang menawarkan beragam cenderamata yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang tercinta. Adapun hiburan lain seperti musisi jalanan dan para patung manusia yang dengan mudah ditemukan pada area Kota Tua.

 Rencana kedepannya Kota Tua akan direvitalisasi agar tempat wisata ini diharapkan dapat bersaing dengan tempat tempat wisata di dalam maupun di luar negeri. Masalah paling tinggi yaitu sulitnya merevitalisasi 134 bangunan tua bernilai sejarah.

"Jika Sarinah mampu kita ubah, Kota Tua harus juga bisa," kata Erick yang sukses sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Indonesia.

Semoga kedepannya kota tua dapat terjaga dan terpelihara sehingga dapat kita nikmati bangunan bangunan yang banyak sekali mengandung unsur sejarah. Tidak hanya kita saja yang dapat menikmati bangunan tersebut tetapi anak dan cucu kita juga bisa menikmatinya. 

Butuh kerjasama antara masyarakat dan pemerintah guna mencapai kesuksesan bersama dalam melestarikan dan menjaga tempat wisata yang sudah berumur ratusan tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun