Mohon tunggu...
Muhammad Imam Zakky
Muhammad Imam Zakky Mohon Tunggu... -

Saya hanya seorang hamba Tuhan, yang mau berbakti di jalan Tuhan yang sudah menyelamatkanku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gereja Tunarungu

20 Desember 2009   00:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:52 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Seandanya semua pohon menjadi penanya, seandainya samudra menjadi tintanya dan seandainya cakrawala menjadi kertasnya, maka itu semua belumlah cukup untuk menuliskan  Kasih Tuhan" [caption id="attachment_40360" align="alignleft" width="300" caption="Bahasa Isyarat-http://busybee.web.id"][/caption] Inilah sebuah kiasan yang saya dapatkan untuk menggambarkan betapa besarnya Kasih Tuhan kepada manusia, kita semua selaku hamba-hambaNya. Ini terbukti dengan sebuah kejadian yang sangat menyentuh hati saya, saat pagi ini membuka acara pagi di MetroTV yang sedang menyiarkan acara yang membahas tentang gereja bagi Tunarungu yang di pandu langsung oleh pembawa acara Prita Laura. Ternyata banyak cara Tuhan untuk menyuarakan kasihNya, dan itu sangat mudah buat Tuhan bila sudah berkehendak, dalam acara itu juga hadir seorang pendeta dan seorang jemaat yang juga penyandang Tunarungu dan dibantu dengan seorang translater yang sangat ahli dalam menterjemahkan kedalam bahasa isyarat. Saya mengikuti acara ini dengan diiringi tetesan air mata, yang juga dirasakan oleh pembawa acaranya Prita Laura, yang sangat terharu terbawa suasana, dan seorang Prita Laura mengatakan, inilah Kuasa Tuhan yang memperlihatkan kasihNya dengan caraNya Sendiri, karena saudara saudara kita yang dengan keterbatasannya tapi masih mampu dan mau menyuarakan kasih Tuhan, tapi sementara itu masih ada dari sebagian kita yang normal dan memiliki kemampuan berbicara dan berkata kata, tapi belum mau menyuarakan tentang kasih Tuhan ini. Bahkan dari acara tersebut, pendeta yang juga penyandang tunarungu ini menyampaikan bahwa disetiap peribadatannya selalu dihadiri oleh semua umat bahkan umat antar agama, seperti penyandang tuna rungu dari umat Islam, katanya dalam kasih Tuhan kita dipersatukan, tanpa melihat latar belakangnya. Sungguh besar kasih Tuhan itu. Inilah tulisan yang bisa saya sharingkan kepada semua pembaca dan kompasianer, agar bisa diambil makna dan pelajarannya, karena saudara saudara kita penyandang tunarungu ini sudah menyadarkan kepada kita semua atas makna Kasih Tuhan yang begitu besar, dan dengan caranya mereka masih mampu dan mau menyuarakan kasih Tuhan ini kepada sesama, maka dari itu buat kita yang masih diberi fisik yang normal, marilah kita juga berkenan menyuarakan semua Kasih Tuhan ini kepada sesama, agar tercipta damai antar sesama dan antar umat beragama, Amin. Salam dalam Damai dan Kasih Tuhan Zakky

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun