“Kalau kita mencintai karena Allah, kita tidak akan pernah kecewa atau sakit hati.”
Nah, makanya hanya di pesantren para remaja ini bisa lebih banyak belajar ikhlas sebelum terjun ke dunia nyata nantinya. Selepas kelulusan, diharapkan para santri bisa dan akan selalu membawa cahaya cinta dari pesantren mereka.
Jadi, belajar di pesantren itu tidak hanya untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan akhlak kita. Tapi, semua santri diharapkan akan dapat membawa cahaya cinta pesantren ke dalam kehidupan mereka sehari-hari nanti dan seterusnya.
Ya, persis seperti dalam film “Cahaya Cinta Pesantren”yang diproduseri oleh Ustadz Yusuh Mansyur dan sutradara Raymond Handaya.
Jadi, kata siapa remaja santri kalah asyik dengan remaja-remaja lainnya? Justru mereka punya banyak nilai plus yang akan berguna bagi bangsa di negeri ini.
Sumber:
Pesantren Modern dan Cahaya Cinta Pesantren
Yuki Kato Cahaya Cinta Pesantren Membawa Nilai Positif
Kehidupan Pesantren Diangkat dalam Film Cahaya Cinta Pesantren
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H