pengertian dari menejemen konflik adalah upaya untuk yang dilakukan oleh anggota untuk mencegah adanya masalah negatif yang terjadi yang berpotensi mengganggu kinerja organisasi.
konflik sendiri ada 2 macam yaitu:
konflik fungsional: adalah sebuah konflik yg mengakibatkan hal positif tercipta contohnya meningkatkan semangat bekerja, pertimbangan pengambilan keputusan menjadi lebih bagus.
konflik disfungsional: konflik yang menimbulkan dampak negatif contohnya menimbulkan rasa kecemasan, kekecewaan dan adanya sikap penolakan dalam kerjasama.
penyebab adanya konflik adalah ketidak puasan anggota atau lingkungan organisasi yg kurang nyaman, hal ini bisa mengakibatkan anggota memberontak hal ini mencakup segi dalam maupun luar organisasi, konflik tidak hanya harus diterima namun harus didorong untuk bisa terselesaikan, maka dari ini dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengorganisir anggotanya apabila terdapat konflik dalam organisasiÂ
terdapat banyak gaya kepemimpinan yg bisa diterapkan dalam organisasi antara lain:Â
1. Kepemimpinan demokratisÂ
pemimpin menerima masukan dan saran dari anggota apabila dalam organisasi tersebut dalam konflikÂ
2. Kepemimpinan otoriterÂ
Pengatur manajemen konflik dalam organisasi hanya dilakukan oleh pemimpin, anggota tidak berhak untuk mendorong pengambilan keputusan
3. Kepemimpinan situasionalÂ
gaya kepemimpinan yg bisa menggunakan 2 tipe diatas, dengan tujuan untuk menghindari adanya konflik berkelanjutanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H