Mohon tunggu...
Opi
Opi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang

being nice person means being nice to yourself as well.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Esai: Depresi Bukanlah Hal yang Sepele!

2 Juli 2023   11:15 Diperbarui: 2 Juli 2023   11:20 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Beberapa waktu ke belakang muda-mudi mulai akrab dengan istilah-istilah mengenai kesehatan mental, salah satu contohnya adalah depresi. Menurut Sriati (2008), depresi adalah kondisi emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai oleh perasaan-perasaan subjektif seperti ketegangan, ketakutan, kekhawatiran, dan juga ditandai dengan aktifnya sistem saraf pusat. Sedangkan menurut Santrock (2003) menjelaskan pengertian depresi sebagai istilah suasana hati yang tertekan (depressed mood) di mana seseorang mengalami kesedihan dan beberapa afeksi negatif lainnya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama karena kegagalannya dalam menjalankan tugas tertentu.

Kadangkala, depresi dianggap sepele karena bukanlah penyakit yang terlihat dari luar dan penderitanya pun sebagian tidak menghiraukannya. Akan tetapi sebenarnya depresi juga merupakan penyakit yang cukup serius jika tidak segera ditangani. World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa depresi menempati urutan 4 penyakit di dunia, dan diprediksi akan menjadi masalah gangguan kesehatan yang utama. Menurut WHO ada sekitar 800.000 orang yang meninggal bunuh diri karena depresi di dunia. Pada tahun 2018 Riset Kesehatan Dasar atau RISKESDAS menyatakan bahwa lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi di Indonesia.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, depresi adalah penyakit yang cukup berbahaya karena dapat membuat penderitanya melakukan bunuh diri dan tindakan-tindakan lainnya yang berbahaya. Jika merasakan gejala-gejala depresi segeralah minta bantuan kepada psikolog atau psikiater atau bisa juga pada orang-orang terdekat, janganlah merasa malu ataupun merasa sungkan karenanya, jangan anggap sepele untuk hal-hal ini. Dan ingat juga untuk selalu mengecek keadaan atau kondisi dari orang terdekat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun