Tanah merupakan salah satu media tumbuh tanaman bagi masyarakat pada umumnya.Setiap tanah memiliki karakteristiknya masing-masing tergantung bahan induk, Â iklim dan juga topografinya. Kandungan unsur hara dan tingkat kesuburan tanah yang berbeda-beda inilah yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman hingga berdampak pada hasil produksi tanaman tersebut.
Pada tanggal 9,16 dan 19 Agustus 2022 mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas di Nagari Barulak melakukan pengukuran pH tanah di beberapa lahan masyarakat berguna untuk mengetahui pH tanah lahan masyarakat .Dengan mengetahui pH tanah kita bisa mengetahui perlakuan serta tanaman apa yang cocok ditanaman dilahan tersebut.
Tingkat kesuburan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pH tanah jika pH tanah dibawah 5 hampir semua unsur hara tidak bisa diserap tanaman. Tanah dengan pH netral berada pada angka 6,5 hingga 7,8. Tanah dikatakan masam apabila pH kurang dan 7 dan basa lebih dari 7. Dengan melakukan pengukuran pH tanah maka kita bisa meningkatkan kesuburan tanah hal ini dapat mempengaruhi produktivitas tananaman yang diusahakan sehingga mampu membantu menjaga perekomoinan masyarakat di Nagari Barulak.
Hasil dari pengukuran pH tanah dibeberapa penggunaan lahan seperti sawah,ladang/kebun dan juga lereng-lereng didapat range pH antara 5,5 sampai 6,5 dengan keterangan tanah masam dan netral tanah yang masam biasanya ditanah sawah dan biasanya dapat dikurangi tingkat kemasamannya dengan pemberian kapur dolomit.Dan pada kebun/ladang ada yang masam juga karena perpindahan pengunaan lahan dari sawah menjadi kebun.dan untuk lahan lereng pH tanahnya bagus untuk bercocok tanaman karena masih terjaga dengan baik tanahnya.
Dedek Nuraini Putri (Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Univesitas Andalas) – Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kota Tanah Datar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H