Mohon tunggu...
Zakiyyatul Fithri
Zakiyyatul Fithri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas Dorong Para Siswa SDN 10 Nagari Barulak Mengenal "Apoteker Cilik (Apocil)" sejak Dini

25 Agustus 2022   16:46 Diperbarui: 3 September 2022   09:48 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Edukasi menegenai "Apoteker Cilik (Apocil)" di Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak disambut antusias oleh siswa-siswi bersama Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak.

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas 2022 di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kab. Tanah Datar melakukan edukasi mengenai "Apoteker Cilik"(Apocil) di SDN 10 Barulak Pada Hari Sabtu,20 Agustus 2022. Tujuan dari kegiatan edukasi apoteker cilik (apocil) ini adalah untuk mengenalkan pengetahuan tentang obat-obatan sejak dini. 

Kegiatan ini berkaitan dengan bagaimana cara mengenalkan obat-obatan yang akan mereka konsumsi nantinya sejak dini, dan "DAGUSIBU" kepada para siswa-siswi sdn 10 nagari barulak.

Penyampaian Proker ini disampaikan langsung oleh saudari Nurhayati dengan sasaran anak-anak SDN 10 Nagari Barulak yakni kelas 5&6. Ia menjelaskan bahwa apoteker adalah teman dokter dan perawat. Saat periksa ke dokter, lalu diberi resep atau diminta menebus obat maka akan bertemu dengan apoteker. 

Apoteker adalah orang yang berprofesi dibidang kesehatan dan bertugas untuk membuat obat, meracik obat dan memberikan informasi obat-obatan yang akan dikonsumsi.

Apocil sendiri merupakan program kerja dari mahasiswa KKN Bidang Farmasi dengan tujuan sebagai bentuk pengenalan sejak dini kepada anak-anak sehingga dapat mengetahui dunia kefarmasian. "Salah satunya penggunaan obat-obatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari," ungkap Nurhayati selaku Mahasiwa KKN. 

Apoteker cilik merupakan sebuah gagasan sebagai upaya dalam membangkitkan eksistensi profesi apoteker secara lebih nyata sejak dini.

Selain itu, mahasiswa asal X Koto Tanah Datar itu mengenalkan obat-obat sintetis dan tradisional. Seperti ada obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras. Ia juga berbagi ilmu membuat puyer, dari cara melipat bungkus puyer sampai mengisinya dengan tepung. Selain itu ia juga menjelaskan kepada para siswa-siswi apa itu "DAGUSIBU".

DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar). Cara ini menjelaskan tata cara pengelolaan obat dari awal mereka dapatkan hingga saat obat sudah tidak dikonsumsi lagi dan akhirnya dibuang Tujuan dari program DAGUSIBU ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan serta membuang obat dengan baik dan benar.

Obat adalah zat kimia yang digunakan untuk mencegah mengobati dan mendiagnosa suatu penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun