Mohon tunggu...
Zakiyyatul Fithri
Zakiyyatul Fithri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Edukasi Teknik Menanam Perkecambahan Kacang Hijau Berbasis Media Kapas" di SDN 10 Nagari Barulak Oleh Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas

20 Agustus 2022   15:17 Diperbarui: 3 September 2022   18:21 1435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siswa di Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak antusias cara belajar menanam biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas bersama Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak.

Mahasiswa KKN-PPM Universitas Andalas 2022 di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kab. Tanah Datar memberikan edukasi cara menanam kacang hijau dengan berbasis media kapas di Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak Pada Hari Jumat,12 Agustus 2022.

dokpri
dokpri

Sebelum melakukan praktik menanam biji kacang hijau, mahasiswa KKN Universitas Andalas memberikan materi terkait perkecambahan kacang hijau dengan berbasis media kapas untuk dipelajari oleh siswa sekolah dasar tersebut sebelum melakukan praktik. 

“Kegiatan praktik menanam biji kacang hijau ini sengaja melibatkan siswa sekolah dasar, bertujuan untuk melatih mereka agar menyukai kegiatan tanam-menanam serta melatih mereka agar dapat merawat dan menjaga tumbuhan dengan baik,” ujar Atika Trisna, salah satu mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak”.

Dalam praktik ini, mahasiwa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak semaksimal mungkin memberi cara-cara yang baik dan efektif agar biji yang akan ditanam dapat tumbuh dengan baik sehingga siswa juga ikut merasa senang ketika biji yang mereka tanam berhasil mulai tumbuh tinggi dengan baik. 

Menurutnya, biji kacang hijau merupakan  jenis biji-bijian dengan proses tumbuh yang sangat cepat. Bibit kacang hijau yang  ditanam akan terus tumbuh dari polong yang terbuka, membentuk beberapa akar dan bertunas sampai beberapa daun muncul, meskipun diamati setiap hari.

“Bahan yang disiapkan untuk menanam biji kacang hijau sangat mudah dengan menggunakan kapas basah dan memberikan tabel pengamatan perkecambahan kacang hijau untuk diamati pertumbuhan dan perkembangan dari pengamatan yang akan dilakukan oleh siswa sekolah dasar tersebut. Kami memilih biji kacang hijau sebagai praktik menanam kepada siswa di desa sini untuk menambah ilmu pengetahuan mereka,” tutur Zakiyyatul Fithri Rosadi. 

“Melalui kegiatan penanaman kacang hijau ini, kami mahasiswa KKN Universitas Andalas di Nagari Barulak berharap dapat menanamkan kesadaran pada siswa tentang perawatan dan pemeliharaan tanaman yang benar dan memberi mereka pengetahuan baru tentang proses pertumbuhan tanaman,” lanjutnya.

Fazilla merupakan salah seorang siswi di SDN 10 Barulak yang kini duduk dikelas 6 mengikuti praktik mengatakan belajar cara menanamnya sangat mudah. Hanya dengan menggunakan media kapas dan disiram dengan sedikit air saja sudah bisa tumbuh menjadi kecambah. “Saya penasaran dan menunggu hasilnya biji kacang hijau yang saya praktekan ini,” ucap Fazilla.

Pada praktik di Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak para siswa hanya mengetahui bahwasannya mata pelajaran biologi tersebut hanya mata pelajaran yang mempelajari tentang alam dan anak Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak belum mengetahui peran ilmu biologi dalam kehidupan sehari serta bagian-bagian dari cabang ilmu biologi. 

Setelah mahasiswa KKN mengajarkan bagaimana cara menanam kacang hijau dengan berbasis media kapas kepada para siswa dan melakukan praktik bersama dan mengajarkan bahwa ilmu biologi itu  mencakup semua yang ada didalam kehidupan sehari-hari dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia. 

Dengan begitu siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak mencintai alam dan mejaga kelestarian lingkungan yang ada disekitarnya. Dengan mempelajari ilmu biologi kita mampu mensyukuri atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada umatnya.

Setelah melakukan pengamatan selama 7 hari, mahasiswa Universitas Andalas datang untuk mengunjungi Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak untuk melihat hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak tersebut. 

Hasil yang dicapai dari praktik ini diantaranya para siswa menjadi lebih tahu dan bertambah wawasannya mengenai perkecambahan kacang hijau dengan berbasis media kapas, kegunaannya, serta proses pertumbuhan dan perkembangan dari perkecambahan itu sendiri. 

Selain itu mereka menjadi lebih  kreatif untuk berkreasi dengan menggunakan media kapas tersebut. Untuk tindak lanjutnya, diharapkan kepada seluruh siswa ataupun para pelajar yang ada di Sekolah Dasar Negeri 10 Barulak  untuk dapat mengembangkan lagi kreativitas mereka dalam melakukan praktik perkecambahan ini.

dokpri
dokpri
  • Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan program ini adalah adanya antusiasme dari siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Selain itu, bantuan dari  sangatlah membantu dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.

  • Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah program dilakukan pada menjelang dzuhur dan kurangnya waktu yang tersedia dalam proses pembuatan dikarenakan proses praktik tersebut memakan waktu yang relatif lama , sehingga siswa banyak yang izin untuk pulang

Penulis : Zakiyyatul Fithri Rosadi (Jurusan Biologi Universitas Andalas) – Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Kelurahan Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kota Tanah Datar

DPL: Bapak Dr. Elvaswer, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun