Menurut Gerbner, televisi memiliki kekuatan dominan dalam memengaruhi masyarakat. Televisi menjadi alat utama bagi masyarakat untuk memahami dunia, individu, nilai, dan juga kebiasaannya. Apa yang disajikan di televisi dianggap sebagai representasi kehidupan nyata dalam keseharian. Pandangan mengenai masyarakat dan budaya sangat dipengaruhi oleh apa yang ditampilkan di televisi (McQuail, 2011:256).
Sepertinya apa yang disampaikan oleh Baran dan McQuail mengenai teori masyarakat massa sedang terjadi di Indonesia. Masyarakat di sini sangat rentan terpengaruh oleh media sosial yang memiliki pengaruh besar. Sementara itu, banyak media yang berperan secara disfungsional; penilaian berita sering dikesampingkan demi mengejar rating dan reputasi yang berujung pada satu tujuan, yaitu "keuntungan". Media tidak lagi bertindak dengan bijaksana dan melupakan perannya sebagai institusi sosial yang memiliki tanggung jawab dalam menjaga tatanan sosial serta mendidik masyarakat. Mereka seharusnya tidak hanya memberikan informasi, namun juga turut serta dalam mendidik.