Mohon tunggu...
Zakiyyah Afifah
Zakiyyah Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Tata Busana

a logophile

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PHBS di Sekolah: Sosialisasi CTPS untuk Siswa Sekolah Dasar (KKN Tematik UPI 2022)

11 Agustus 2022   23:50 Diperbarui: 12 Agustus 2022   00:25 1583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS di sekolah merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan di lingkungan sekolah dalam rangka menjaga siswa, guru, dan masyarakat sekolah yang tengah menuntut ilmu agar terhindar dari penyakit terlebih di masa pandemi Covid-19. PHBS sendiri adalah semua perilaku yang menyangkut kesehatan dan kebersihan diri yang dilakukan atas kesadaran diri demi menjaga tubuh dari berbagai penyakit. 

PHBS di sekolah adalah penerapan atau pelaksanaan prosedur kesehatan serta kebersihan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah yakni guru, siswa, dan masyarakat yang ada di sekolah demi menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, dengan harapan memberikan kenyamanan untuk menimba ilmu di sekolah. Jadi tujuan penerapan PHBS ini yakni demi meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat untuk giat dalam menjaga hidup yang bersih dan sehat.

Setiap sekolah wajib memberikan sosialisasi kepada semua siswa dan guru untuk menerapkan PHBS di lingkungan sekolah. Terlebih sekolah baru saja mendapatkan izin untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka setelah hampir 2 tahun lamanya seluruh kegiatan sekolah dilakukan secara daring dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Maka dari itu demi menjaga dari risiko terjangkit virus dan penyakit, PHBS di sekolah harus dilaksanakan dengan baik dan benar tentunya dengan memberikan mengarahan kepada seluruh civitas sekolah. 

Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa UPI mengadakan kegiatan penyuluhan PHBS di sekolah kepada para siswa dalam rangka melaksanakan program KKN Tematik bertema Desa Sehat dan Sejahtera yang dilaksanakan di SD Negeri Cilame, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

dokpri
dokpri

Dengan melakukan PHBS ini tentunya banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh guru, siswa, dan masyarakat lingkungan sekolah yang dikutip dari laman sehatq.com diantaranya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk giat menjalankan hidup bersih dan sehat, mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat, membiasakan siswa dan pihak sekolah menjalankan pola hidup sehat di lingkungan belajar, menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat agar proses belajar dan mengajar berjalan lancar, serta menjaga kesehatan siswa dan pihak sekolah lainnya.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau kemenkes menetapkan beberapa indikator PHBS yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah, salah satunya adalah gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun atau disingkat CTPS. Mencuci tangan hanya dengan air telah terbukti tidak efektif dalam menjaga kesehatan yang baik dibandingkan dengan CTPS. 

Jika menggunakan sabun saat mencuci tangan memang akan memakan waktu lebih lama untuk mencuci tangan, namun lebih efektif karena dapat menghilangkan minyak dan kotoran yang menempel pada tangan dengan cara digosok. Mencuci tangan hanya dengan air akan memperkecil kemungkinan menularkan virus melalui permukaan kulit. 

Ini karena mereka mengandung senyawa seperti lemak yang disebut amphiphiles, yang mirip dengan lipid dalam membran virus. Ketika sabun bersentuhan dengan zat berlemak ini, ia mengikat virus dan virus akan terbawa dengan sabun yang luruh dengan air mengalir.

dokpri
dokpri

Kegiatan penyuluhan diberikan kepada siswa kelas 4 dan kelas 5 dengan total seluruh siswa sebanyak 188. Kegiatan penyuluhan tersebut dilakukan selama 2 haari dengan 3 tim mahasiswa KKN kelompok 80 yang mengisi beberapa kelas berbeda. Kegiatan penyuluhan dimulai dengan memberikan pengarahan kepada siswa apa itu PHBS dan manfaat yang didapat dengan menerapkan PHBS di Sekolah diantaranya yakni menciptakan lingkungan sekolah yang sehat serta meningkatkan proses belajar mengajar yang nyaman bagi guru dan siswa.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Indikator PHBS yang diberikan kepada siswa yakni terdiri dari 4 hal diantaranya adalah CTPS, Buang Sampah pada Tempatnya, Jajan di Kantin Sehat, dan Beraktifitas Fisik. Pada sesi penyuluhan CTPS, siswa diberikan arahan mengenai waktu-waktu yang tepat untuk menerapkan CTPS serta mengajarkan siswa bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar agar kuman, virus, dan bakteri yang ada dapat hilang secara efektif. kegiatan berlangsung secara menyenangkan dikarenakan siswa diberikan tayangan video animasi mencuci tangan pakai sabun serta para siswa diberikan kesempatan ke depan kelas untuk mempraktikan gerakan cuci tangan yang baik dan benar. 

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

dokpri
dokpri

Dengan begitu harapannya siswa dapat memahami dan mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang efektif untuk mengusir kuman, bakteri, dan virus. Selain itu para siswa juga diajarkan yel-yel atau jargon PHBS yang dibuat oleh Tim Mahasiswa guna meningkatkan semangat serta motivasi siswa untuk menyimak keseluruhan penyuluhan PHBS.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun