Mohon tunggu...
Zakiy Fauzi
Zakiy Fauzi Mohon Tunggu... -

This is starts.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang..

23 November 2014   12:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:05 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kehilangan..
Dari hilang yang telah hilangkan hilangnya..
Hilang telah jelmakan hilang pada matanya..
Mata teduh dari tatapnya hilang bermula..
Dari senyum, hambar telah hilangkan manisnya..
Dari peluk, renggang telah hilangkan eratnya..
Oh hilang..
Kau kultuskan hilangisme pada para penghilang..
Menghilangkan detak detik jam waktu..
Menghilangkan lalu..
Aku benci hilang..
Tapi.. tak jua mampu kuhilangkan hilang..
Padanya.. Aku menjadi hilang..
Hilang..
Dan hilang..

Bungaraya, 21 November 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun