Aku kehilangan..
Dari hilang yang telah hilangkan hilangnya..
Hilang telah jelmakan hilang pada matanya..
Mata teduh dari tatapnya hilang bermula..
Dari senyum, hambar telah hilangkan manisnya..
Dari peluk, renggang telah hilangkan eratnya..
Oh hilang..
Kau kultuskan hilangisme pada para penghilang..
Menghilangkan detak detik jam waktu..
Menghilangkan lalu..
Aku benci hilang..
Tapi.. tak jua mampu kuhilangkan hilang..
Padanya.. Aku menjadi hilang..
Hilang..
Dan hilang..
Bungaraya, 21 November 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!