Meskipun evolusi teistik mencoba menggabungkan agama dan ilmu, teori ini tidak diterima secara universal. Beberapa orang yang menganut pandangan agama menganggap bahwa evolusi teistik masih tidak konsisten dengan keyakinan agama mereka, sementara beberapa ilmuwan mengkritiknya karena melibatkan gagasan-gagasan supernatural yang tidak dapat diuji secara empiris.Â
Penting untuk diingat bahwa evolusi teistik adalah pandangan yang dipegang oleh sebagian orang yang mencoba menyatukan keyakinan agama mereka dengan pengetahuan ilmiah tentang evolusi. Pendekatan ini bervariasi antara individu-individu dan agama-agama tertentu, dan tidak semua penganut agama mengadopsi pandangan ini. Pandangan terhadap hubungan antara agama dan ilmu sangatlah beragam, dan setiap individu atau kelompok memiliki interpretasi dan pandangan yang unik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H