Mohon tunggu...
Zakiyatudin Anduko Romadhon
Zakiyatudin Anduko Romadhon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMP Desa Welahan Wetan Kelompok 089

29 Agustus 2022   09:50 Diperbarui: 29 Agustus 2022   09:54 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Welahan Wetan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap, tepatnya di pesisir pantai selatan yang didominasi oleh tanaman kelapa sehingga banyak penduduknya yang berprofesi sebagai penderes nira kelapa dan pengrajin gula jawa. 

Gula jawa produksi desa ini sudah cukup terkenal karena kualitasnya yang bagus dan rasanya yang enak sehingga banyak dicari oleh para tengkulak dan juga masyarakat umum untuk dijual kembali atau dikonsumsi sendiri.

Dokpri
Dokpri

Gula jawa yang diproduksi di desa ini umumnya berwarna coklat tua dengan bentuk setengah lingkaran dengan diameter 10 cm dan dikemas menggunakan kantong plastik bening berukuran 1 kg. Gula jawa yang telah diproduksi oleh pengrajin gula ini kebanyakan dijual langsung kepada para tengkulak untuk kemudian dibawa dan dijual lagi ke daerah lain atau kota-kota besar lainnya di wilayah Banyumas Raya atau Jakarta.

Melihat bentuk dan ukuran gula jawa yang relatif besar dan hanya dikemas dengan kantong plastik biasa, membuat mahasiswa KKN UMP dari kelompok 089 Desa Welahan di bawah bimbingan Bapak "Kurniawan, M.Si" merasa tergelitik dan memiliki ide untuk melakukan inovasi pada produk andalan desa ini. 

Harapannya, dengan adanya inovasi ini, maka pengrajin gula jawa di desa ini tidak hanya dapat menjualnya di desa ini saja, tetapi juga dapat menjualnya ke pasar yang lebih luas dan dengan harga yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warganya. 

Selain itu, adanya kemajuan teknologi terutama adanya telepon genggam (HP) dan akses internet semakin memacu mahasiswa untuk segera merealisasikan ide tersebut.

Dokpri
Dokpri

Bertempat di rumah salah satu pengrajin gula, yaitu bapak Sukiran, mahasiswa KKN UMP melakukan praktek dan pendampingan pembuatan gula jawa berbentuk balok dadu (snack bar) berukuran 2x2 cm dari tanggal 31 Juli hingga 09 Agustus 2022. 

Produk yang sudah jadi selanjutnya dikemas dalam kantong plastik standing pouch dengan kapasitas 200 g untuk tiap punchnya. Dengan ukuran yang kecil, konsumen dapat langsung menggunakan gula jawa tersebut untuk ditambahkan pada makanan atau minuman tanpa perlu repot-repot mengiris atau memotong kecil-kecil.

Menurut pak Sukiran, inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa ini sangat bagus dan membuka peluang bagi dirinya dan juga pengrajin gula lainnya untuk membuat dan memasarkan gula jawa ini dalam bentuk yang kekinian, praktis dan memiliki harga jual yang lebih tinggi. Saya  selaku perwakilan warga dan juga pengrajin gula mengucapkan terima kasih atas ilmu dan bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UMP di desa ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun