Mohon tunggu...
Syarifatuz Zakiyah
Syarifatuz Zakiyah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa di kampus IAIN Jember

mahasiswa semester 6 angkatan 2017 di prodi Manajemen Pendidikan Islam

Selanjutnya

Tutup

Money

Kunci Sukses dalam Berbisnis dengan Menggunakan Analisis SWOT dan Analisis Industri

18 April 2020   15:09 Diperbarui: 18 April 2020   15:15 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Analisis SWOT merupakan mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman utama suatu usaha yang terorganisir dan dijadikan sebagai catatan yang merinci. SWOT sendiri terdiri dari beberapa kata yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).

Jika analisis swot ini dilakukan sebelum membuka atau memulai suatu bisnis, maka besar kemungkinan bisnis yang akan dilakukan itu mengalami kesuksesan. Hal tersebut dikarena pembisnis sudah tau apa saja kekuatan yang dimiliki oleh bisnisnya, kelemahan dari prodaknya, bisa membaca peluang dan bisa mengetahui serta menanggulangi ancaman yang akan ia hadapi.

Analisis swot sendiri terdiri dari dua bagian. Bagian tersebut terdiri dari internal dan eksternal. Yang dimaksut dengan internal disini meliputi strenhths atau kekuatan dan weaknesses atau kelemahan. Sedangkkan eksternal sendiri meliputi opportunities atau peluang dan threats atau ancama.

Yang internal ini pembisnis harus bisa membaca dan mengetahui prodak yang akan ia buat. Apakah prodak yang ia buat memiliki kekuatan sehingga mempunyai ciri khas dan dapat dijadikan sebagai prodak yang harus dibeli. Dan juga harus bisa membaca kelemahan dari prodaknya, sehingga bisa memperbaiki atau mengevaluasi untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang tidak diinginkan.

Yang eksternal disini menganalisis diluar dari bisnisnya. Pembisnis harus bisa membaca peluang yang bisa dimanfaatkan. Sehingga tidak ketinggalan langkah dengan saingannya. Sedangkan pemnisnis juga harus bisa membaca ancaman-ancaman apa saja yang akan mereka alami dimasa yang akan datang. Sehingga mereka sudah menyiapkan amunisi untuk menanggulangi hal tersebut.

Strength merupakan faktor internal yang mempengaruhi sebuah bisnis. Hal tersebut yang  membuat suatu bisnis bisa bertahan di pasar. Serta streng juga dapat mendorong bergeraknya suatu bisnis. Oleh karena itu analisis strength harus dilakukan. Strengths ini meliputi sumber daya keuangan, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli dengan penjual dan lain-lain.

Weaknesses merupakan factor internal yang terdiri dari tidak adanya struktur organisasi, tidak adanya midal yang cukup, sumber daya manusianya tidak berkualitas, tidak adanya kegiatan peningkatan sumber daya, karyawan tidak percaya terhadap perusahaan, perusahaan tidak memberikan apresiasi terhadap karyawannya dan yang terakhir ketidak percayaan pemimpin kepada karyawannya.

Opportunities merupakan kegiatan menentukan strategi perusahaan yang dilihat dari perusaan itu dan menjadikan sebuah peluang yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Peluang terdiri dari pembisnis yang berniat menjadi patner bisnis untuk memperluas usahaanya, terdapat beberapa penawaran dari luar negeri, dukungan dari pemerintah atas pertumbuhan dari usahanya dan terdapat banyak pasar yang bisa dimasuki oleh perusahaan.

Threats merupakan persiapan terhadap suatu hal yang mungkin dihadapi oleh bisnis yang akan didirikan. Hal yang harus diperhatikan dalam ancaman bisnis yaitu memikirkan kenaikan bahan baku, memikirkan kelangkahaan pemasok peralatan, memikirkan bencana alam dan lain-lain.

Analisis Industri

Analisis industry merupakan tahapan yang selanjutnya dalam menganalisis sebuah industry. Analisis ini diharapkan dapat memberikan informasi-informasi yang akan dimanfaatkan oleh investor-investor luar untuk dijadikan pertimbangan. Tahapan ini dilakukan oleh investor.  Metode yang dapat digunakan adala metode pengklasifikasi industry metode pengklasifikasian ini sendiri dapat digunakan untuk mengelompokkan perusahaan-perusahaan yang sama. Sehingga dapat memberikan informasi yang lebih akurat. Salah satu metodenya adalah system standart industrial klasivication.

Tujuan dari analisis ini untuk membantu investor agar dapat mengetahui usaha mana saja yang sangat menguntungkan. Hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan industry itu adalah melakukan analisis ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun