Banjir di Surabaya: dampak dan cara penanganan

Aktivitas ekonomi terhenti, menyebabkan kerugian besar.

1. Kerusakan Lingkungan:

Sampah mencemari sungai.

Erosi tanah meningkatkan risiko longsor.

Kesimpulan:

Banjir yang melanda Surabaya pada 23 Desember 2024 disebabkan oleh hujan deras yang terus menerus, sistem drainase yang kurang memadai, dan fenomena pasang air laut. Dampaknya sangat terasa, mengganggu transportasi, merusak infrastruktur, serta meningkatkan risiko kesehatan akibat genangan air. Upaya penanganan seperti evakuasi, pompa air, dan normalisasi saluran dilakukan untuk mengurangi dampak banjir. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan agar banjir tidak semakin parah. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah banjir di masa depan.