Mohon tunggu...
zakiyahnailul05
zakiyahnailul05 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa dari Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Maraknya Pencurian Sepedah Motor di Surabaya

1 Desember 2024   09:11 Diperbarui: 1 Desember 2024   09:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, sebagai salah satu kota metropolitan terbesar di Indonesia, terus menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan warganya. Salah satu ancaman yang kian marak adalah kasus pencurian motor. Kejahatan ini menjadi momok bagi masyarakat karena tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga memengaruhi rasa aman di kota yang menjadi pusat aktivitas ekonomi dan sosial ini.

Akhir-akhir ini, banyak kasus pencurian motor terjadi di Surabaya, yang membuat orang-orang di sekitarnya resah, terutama mahasiswa dan mahasiswi yang notabene anak rantau. Baru-baru ini, seorang mahasiswa Universitas Airlangga yang menjadi korban pencurian sepedah motor, tidak hanya sekali tetapi sudah beberapa kali kehilangan sepedah motornya. Sebagaimana dilaporkan oleh detik.com, dua motor mahasiswa Universitas Negeri Surabaya juga menjadi korban atas tindak kriminal ini.

Menurut data dari kepolisian, kasus pencurian motor di Surabaya menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Kawasan seperti Wonokromo, Kenjeran, dan Rungkut menjadi lokasi dengan laporan pencurian tertinggi. Pencurian motor biasanya terjadi pada malam hari dan pelaku sering menggunakan berbagai modus yang terorganisir, yang terkadang sulit diprediksi. Beberapa modus yang sering terjadi antara lain:

Kunci Tertinggal di Motor:

 Pemilik motor sering lupa mencabut kunci. Hal ini dimanfaatkan oleh pencuri yang cepatt.

Pembobolan Kunci (Letter T)

 Alat khusus seperti kunci T sering digunakan untuk membobol motor dalam beberapa detik. Di parkiran umum yang tidak banyak pengawasan, modus ini sering terjadi.

Berpura-pura sebagai Orang Sekitar: Untuk menghindari dicurigai, beberapa pencuri berpura-pura menjadi orang sekitar. 

 Pencurian di Tengah Malam: 

Rumah-rumah yang tidak mem3. iliki keamanan tambahan sering menjadi sasaran pencuri, terutama saat pemilik tidur.

Mengincar Motor di Area Sepi

Lokasi dengan minim penerangan atau tanpa pengawasan menjadi target utama.

Dampak Bagi Masyarakat:

Kerugian Ekonomi:

 Untuk banyak orang, motor adalah aset penting untuk bekerja. Perekonomian keluarga dapat sangat terpengaruh oleh kehilangan motor. 

Rasa Tidak Aman:

 Kasus pencurian berulang menyebabkan rasa tidak aman di tempat kerja.

 Beban Administrasi: Proses pelaporan kehilangan ke pihak berwajib, seperti polisi, sering memakan waktu dan tenaga, dan kadang-kadang tidak ditindaklanjuti.

Langkah yang Harus Dilakukan oleh Warga untuk Mencegah Pencurian Motor:

Maraknya pencurian motor memerlukan peran aktif dari masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungan. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh warga untuk mencegah kejadian tersebut

Pasang CCTV di Area Publik atau Rumah

Kamera pengawas sangat efektif untuk memantau dan merekam aktivitas mencurigakan.

Gunakan Kunci Ganda

Kunci tambahan seperti gembok cakram atau alarm pengaman dapat memperlambat aksi pencurian.

Parkir di Tempat Aman

Hindari memarkir motor di area terbuka tanpa pengawasan, terutama pada malam hari.

Pasang GPS Tracker

Dengan alat ini, motor yang dicuri dapat dilacak keberadaannya

Kenali Tetangga dan Warga Sekitar

Semakin Anda mengenal orang-orang di lingkungan, semakin mudah mendeteksi kehadiran orang asing yang mencurigakan.

Laporkan Aktivitas Mencurigakan

Jangan ragu untuk melapor ke pihak berwajib jika melihat gerak-gerik mencurigakan.

Lapor Kehilangan dengan Cepat

Jika terjadi pencurian, segera laporkan ke kepolisian agar motor bisa segera dilacak.

Jangan Tinggalkan Kunci di Motor

Kelalaian kecil seperti ini sering menjadi celah bagi pencuri.

Hindari Membiarkan Motor di Tempat Sepi

Motor yang diparkir sembarangan, seperti di gang kecil atau area gelap, lebih rentan dicuri.

Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Jika setiap warga berkontribusi dalam menjaga lingkungan, risiko pencurian dapat diminimalkan. Kolaborasi, komunikasi, dan kesadaran adalah kunci utama untuk mengatasi masalah ini.

Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, masyarakat Surabaya dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dari ancaman pencurian motor. Ingat, kewaspadaan adalah bentuk perlindungan terbaik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun