Mohon tunggu...
Zakiyah Latifah Buja
Zakiyah Latifah Buja Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi/UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 21104080053

Konten favorit : wisata dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjelajahi Lingkungan Kampung Nelayan: Desa Air Hitam Laut

22 April 2024   17:34 Diperbarui: 22 April 2024   17:46 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Desa Air Hitam Laut adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, dulunya Nipah Panjang merupakan kecamatan desa ini, namun pada tahun 1998 dialihkan ke Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. 

Dalam berita ini, kita akan menjelajahi profil lingkungan hidup, upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan, dan kendala-kendala yang dialami masyarakar desa Air Hitam Laut untuk menjaga dan melestarikan lingkungan.

DESKRIPSI DESA AIR HITAM LAUT
Dinamakan desa Air Hitam Laut karena kenyataannya air yang berada di sungai ini memang berwarna hitam hitam kecoklatan. Akses untuk menuju ke desa Air Hitam Laut bisa dikatakan lumayan susah karena kita harus melalui perjalanan darat dari kota Jambi ke Nipah Panjang selama 5-6 jam dengan jalan yang banyak bebatuan kemudian dari Nipah Panjang kita menggunakan transportasi air berupa speedbout menuju desa Air hitam laut yang memakan waktu sekitar 1-2 jam namun jika ombak besar , perjalanan bisa menempuh waktu sekitar 3-4 jam.

MATA PENCAHARIAN PENDUDUK DESA AIR HITAM LAUT
Sesuai letak geografisnya yang berada di dekat pantai maka mayoritas penduduk Air Hitam Laut bermata pencaharian sebagai nelayan tidak sedikit juga yang berprofesi sebagai pekebun karena di desa Air Hitam Laut juga dikeliling kebun-kebun seperti kebun kelapa, kebun karet, dan juga kebun pinang. 

Usaha burung walet banyak dilirik di desa ini sebab sekali panen dapat menghasilkan puluhan juta dalam jangka waktu 3 bulan namun, modal usaha ini juga membutuhkan biaya yang banyak untuk membangun rumah rumah tingkat seperti gedung , yang digunakan untuk tempat tinggal walet layaknya seperti gua gua yang gelap, yang mampu membangun rumah rumah walet biasanya dari kalangan orang orang pedagang atau pengusaha udang.

KEINDAHAN ALAM DESA AIR HITAM LAUT
Di desa Air Hitam Laut terkenal dengan pesona keindahan wisata pantai yang memanjakan mata, seperti pantai Babussalam. di sepanjang bantaran sungai Air Hitam Laut terdapat rumah rumah warga, menjadi tempat unik yang jarang dimiliki oleh desa-desa di Indonesia, selain itu juga terdapat hutan hutan yang masih alami dan terjaga kelestariannya dan menjadi tempat tinggal berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan.

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DI DESA AIR HITAM LAUT
Masyarakat di desa Air Hitam Laut mempunyai beberapa program atau kegiatan untuk melestarikan lingkungan di tempat tinggal mereka, berikut upaya upaya yang dilakukan untuk melestarikan lingkungan di desa Air Hitam Laut :
1. Pengelolaan sampah
Masyarakat di desa Air Hitam Laut rutin membuang sampah pada sore hari, karena pada sore harilah biasanya sampah rumah tangga sudah menumpuk, setelah terkumpul sampah sampah itu akan dibakar supaya tidak terlalu berceceran dan membuat pencemaran tanah.

2. Pelestarian Satwa Liar
Warga desa Air Hitam Laut selalu menjaga lingkungan tempat tinggal flora dan fauna supaya tidak punah, dengan cara tidak memburu hewan yang dilindungi atau mengambil tumbuhan secara asal asalan, dan menebang pohon di hutan secara liar, mereka melakukan hal tersebut salah satunya supaya ekosistem di desa Air Hitam Laut tetap seimbang.

3. Penanaman Pohon
Masyarakat di desa Air Hitam Laut juga banyak yang berprofesi sebagai pekebun, para pekebun sering menanam pohon pohon di kebun mereka, selain untuk mendapatkan uang dari hasil panen, menanam pohon juga dapat meningkatkan kualitas udara yang baik dan memperluas area hutan.

4. Program-Program Untuk melestarikan Lingkungan
Di desa Air Hitam Laut dahulunya terdapat program "Minggu Bersih" namun beberapa tahun terakhir program ini tidak berjalan karenq banyak masyarakat yang tidak mengikuti kegiatan ini, mereka lebih sering mengisi kegiatan weekend untuk liburan atau bekerja. Untuk saat ini program "Minggu Bersih" digantikan dengan tugas "Jum'at Bersih" yang diadakan oleh pihak puskesmas Air Hitam Laut dikarenakan puskesmas hari minggu libur jadi diganti hari jum'at, pada kegiatan "Jum'at Bersih" ini banyak masyarakat yang berpartisipasi untuk membersihkan lingkungan tempat tinggal mereka.

5. Konservasi Air
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia maka dari itu, penduduk desa Air Hitam Laut juga menjaga kualitas air yang ada di tempat tinggal mereka, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan air hujan dengan baik karena sumber air di desa ini adalah air bor dan air hujan.

6. Organisasi atau Komunitas Pelestarian Lingkungan yang berada di desa Air Hitam LautDi desa Air Hitam Laut terdapat komunitas yang biasa disebut dengan "Komunitas Budaya" pusat perhatian di komunitas ini adalah untuk melestarikan budaya yang berasal dari nenek moyang mereka, namun selain itu komunitas budaya juga mempunya peran penting untuk menjaga kebersihan lingkungan contohnya jika ada event-event yang diadakan komunitas budaya, mereka selalu menghimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak mencemari laut atau sungai.

BEBERAPA KENDALA YANG DIALAMI WARGA DESA AIR HITAM LAUT UNTUK MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN

Menjaga Kelestarian lingkungan memang terkadang terlihat sulit jika kita hidup berdampingan dengan warga warga yang acuh akan pentingnya kebersihan lingkungan begitu juga dengan masyarakat desa Air Hitam Laut kadang terdapat warga yang acuh terhadap kebersihan lingkungan. Berikut ini beberapa kendala yang dialami warga desa Air Hitam Laut untuk menjaga keletarian lingkungan :

1.Belum adanya TPS atau TPA yang disediakan untuk masyarakat
Karena desa Air Hitam Laut juga jauh dari jangkauan perhatian pemerintah , maka sampai saat ini belum ada yang mendirikan tempat pembuangan akhir/sampah untuk menampung sampah-sampah masyarakat dan kadang hanya dibiarkan tercecer di pinggir jalan

Sumber gambar: dokumen pribadi
Sumber gambar: dokumen pribadi

2. Menyetrum ikan di sungai
Tidak banyak juga masyarakat Air Hitam Laut mencari ikan dengan cara menyetrumnya , karena hal ini dapat merusak habitat sungai dan dapat menyebabkan kerusakan alam

3. Menebang hutan secara liar
Walaupun sudah banyak peringatan untuk tidak menebang hutan secara liar, masih ada sedikit dari masyarakat Air Hitam Laut yang melakukan kegiatan negatif ini.

4. Sulitnya mendapat air yang jernih
Rata-rata air yang berada di desa Air Hitam Laut cenderung berwarna coklat keruh , hal itu disebabkan karena asal muasal air bor yang berwarna hitam kecoklatan, untuk mendapatkan air yang jernih masyarakat di desa ini harus menampung air hujan disaat hujan turun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun