Mohon tunggu...
Zakiyah Azzahrah
Zakiyah Azzahrah Mohon Tunggu... Desainer - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Seorang Mahasiswa UM yang menempuh Program Studi Tata Busana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Guru, Yakin???

14 Juni 2023   18:26 Diperbarui: 14 Juni 2023   18:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi koordinasi bersama Guru Pamong dan Kepala Sekolah SMKN 3 Blitar

Pengalaman Kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 3 Blitar

Menjadi guru tidaklah mudah, hal itulah yang masih membekas di dalam benak penulis setelah menjalani kegiatan Asistensi Mengajar di SMK Negeri 3 Blitar. Asistensi mengajar merupakan salah satu program dari kementrian riset dan kebudayaan dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung berinteraksi dengan lingkungan dan kegiatan sekolah, guru, serta peserta didik. Pada awal kegiatan, Mahasiswa akan melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengetahui situasi sekolah secara nyata sehingga dapat disusun rencana pembelajaran yang sesuai, mengingat saat ini pemerintah mengeluarkan kebijakan kurikulum baru dimana pendidik dituntut untuk mampu menguasai kelas dengan kebebasan menentukan media, metode maupun alur pembelajaran  agar tercipta pengalaman belajar yang menyenangkan dan fleksibel namun tetap menekankan hasil pada tujuan pembelajaran. Selain melaksanakan kegiatan belajar-mengajar, mahasiswa asistensi mengajar wajib terlibat dalam kegiatan non akademik sehingga mendapat wawasan terkait sistem dan permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan. 

Pada pelaksanaannya mahasiswa asistensi mengajar berkoordinasi bersama guru pamong dan bidang kurikulum dalam penentuan jadwal, baik jadwal mengajar akademik maupun piket non akademik. 

Dokumen Pribadi koordinasi bersama Guru Pamong dan Kepala Sekolah SMKN 3 Blitar
Dokumen Pribadi koordinasi bersama Guru Pamong dan Kepala Sekolah SMKN 3 Blitar

Sebagai seseorang yang awam,tentu banyak sekali kekhawatiran yang dirasakan, bagaimanakah nantinya  sikap yang baik dihadapan siswa, bagaimana menyampaikan materi agar menarik, bagaimana menyusun rancangan pembelajaran yang sesuai, bagaimana bersosialisasi bersama guru dan staf yang lain, serta berbagai pertanyaan-pertanyaan yang membuat cemas bingung. Namun dengan arahan dari ibu guru pamong dan guru pendamping, kami mampu dengan yakin melaksanakan kegiatan asistensi mengajar. 

Dokumentasi Pribadi pelaksanaan pembelajaran
Dokumentasi Pribadi pelaksanaan pembelajaran

Ibu Elis Nur Unsoedah, kerap disapa ibu Elis, beliau merupakan guru pamong yang membimbing kami selama pelaksanaan kegiatan Asistensi Mengajar, dengan keuletan dan kepiawaiannya dalam mengkondisikan kelas juga merencanakan pembelajaran, memberikan motivasi tersendiri untuk terus berusaha mengembangkan diri menjadi lebih baik. Namun nyatanya, melaksanakan, mendidik, dan mengarahkan peserta didik tidaklah mudah, sebuah tanggung jawab yang berat untuk dapat memastikan peserta didik mencapai kompetensi yang sesuai, sehingga terdapat banyak pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran mengingat karakteristik dan latar belakang setiap murid yang berbeda-beda. 

Beruntungnya, sebagian besar murid SMK Negeri 3 Blitar mampu diajak berkoordinasi bersama, komunikasi dengan para murid pun berjalan sangat menyenangkan. Tentang bagaimana mereka menanyakan hal yang mereka tidak ketahui, tingkah lugu mereka saat mengamati penyampaian materi, ekspresi fokus saat melakukan praktikum, dan pertanyaan pertanyaan rasa ingin tahu mereka membuat kegiatan Asistensi Mengajar ini terasa sangat menyenangkan. 

Dokumentasi Pribadi pelaksanaan pembelajaran
Dokumentasi Pribadi pelaksanaan pembelajaran

Meskipun terasa berat dan tidak mudah, mendapatkan kesempatan dan menjalani tugas sebagai tenaga pendidik memberikan kesan dan pengalaman tersendiri yang belum pernah dan tidak akan pernah dilupakan oleh penulis. Suatu kebanggaan rasanya ketika melihat para siswa dan siswi mampu berkembang dan mencapai prestasi sesuai dengan minat mereka.

Threelogy show on MUFEST sumber Instagram Threelogyspanega
Threelogy show on MUFEST sumber Instagram Threelogyspanega
Begitu pula dengan pelaksanaan kegiatan non akademik, semula rasanya sangat bingung untuk melaksanakan tugas-tugas piket non akademik baik dalam bidang kurikulum, humas, kesiswaan, sarana prasarana, unit jurusan dan perpustakaan, namun lambat laun semua terasa lebih mudah dan bisa dipahami. Dengan arahan dari ibu Musholikah terkait pelaksanaan kegiatan Non Akademik kami menjadi lebih mengetahui dan lebih mengenal sistem alur tugas dan fungsi administrasi sekolah.

Meskipun begitu sebagai mahasiswa yang baru terjun langsung melaksanakan tugas sebagai guru, penulis meyakini masih banyak kesalahan dan ketidaktahuan yang perlu dibenahi, rasa bersalah karena belum mampu memberikan hasil yang maksimal menjadi motivasi baru untuk terus tetap belajar dan memperbaiki diri. Penulis bersyukur dengan mengikuti kegiatan Asistensi mengajar SMK Negeri 3 Blitar penulis mendapatkan wadah untuk menerapkan ilmu yang selama ini dipelajari serta dapat mengembangkan sesuai dengan situasi yang nyata saat ini.

Dokumen pribadi bersama siswi kelas X busana 1
Dokumen pribadi bersama siswi kelas X busana 1

Jangan lupa tonton Video dokumeter Asistensi mengajar kami yaa See you

link Video

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun