Mohon tunggu...
Zakiya
Zakiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

likes to read and write novels

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan psikososial Anak

27 Desember 2022   13:47 Diperbarui: 27 Desember 2022   13:58 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

(Erik Erikson, Childhood and Society, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010). H.291)

Ada delapan tingkatan yang menjadi bagian dari teori psikososial Erikson, yang akan dilalui oleh manusia. Setiap manusia dapat naik ke tingkat berikutnya walaupun tidak sepenuhnya tuntas mengalami perkembangan pada tingkat sebelumnya. 

(Singgih D. Gunarsa, Dasar dan Teori Perkembangan Anak, (Jakarta: Gunung Mulia,1990), h.39.). 

 TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA

1. Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya) usia 0-1 tahun

   Tahap ini terjadi pada usia 0 sampai dengan usia 18 bulan. Tingkat pertama teori perkembangan psikososial Erikson terjadi antara lelahiran sampai usia satu tahun dan merupakan tingkatan paling dasar hidup. 

2.Autonomy vs Shame (Kemandirian vsRasa Malu)usia 2-3 tahun

  Tingkat ke dua dari teori perkembangan psikososial Erikson ini terjadi selama masa awal kanak-kanak dan berfokus pada perkembangan besar dari pengendalian diri. Dalam tahap ini, anak akan belajar dirinya memiliki kontrol atas tubuhnya. 

3.Initiative vs Guilt usia 3-6 tahun

  Pada periode inilah anak belajar bagaimana merencanakan dan melaksanakan tindakannya. Resolusi yang tidak berhasil dari tahapan ini akan membuat sang anak takut mengambil inisiatif atau membuat keputusan karena takut berbuat salah. 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun