Mohon tunggu...
Zakiya Ar_Rahma
Zakiya Ar_Rahma Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar sepanjang hayat. This too shall pass.

Mencintai buku dan kehidupan yang dijalani saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Menindak Bullying di Pesantren

6 September 2023   06:34 Diperbarui: 6 September 2023   08:42 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: mubadalah.id

Kasus bullying tidak hanya terjadi di sekolah. Namun, banyak juga kasus bullying terjadi di pesantren.

Lembaga non-formal yang disebut sebagai penanam moral kebaikan ini, juga tidak lepas dari kasus bullying.

Bahkan, korban tidak hanya mengalami luka atau trauma. Ada juga korban bullying di pesantren yang meninggal dunia.

Seperti kasus Bullying yang menewaskan santri di Pondok Modern Darussalam Gontor dan sudah diakui oleh pihak pesantren

Untuk itu, kasus bullying di pesantren harus menjadi perhatian serius. Berikut ini cara mencegah bullying di pesantren yang bisa diterapkan.

1. Mengoptimalkan Peran Pengurus Pesantren

Pengurus pesantren mempunyai peran seperti orang tua. Karena mereka yang mengurus keamanan, mengatur konsumsi santri, dan merawat santri jika sakit.

Jika para pengurus pesantren tidak menjalankan perannya dengan baik, maka kegiatan santri akan terhambat.

Begitu pun dalam masalah bullying. Kalau pengurus pesantren nya tidak melakukan kontrol dan penindakan, maka kekerasan di pesantren akan dianggap wajar.

Seharusnya, pengurus pesantren ini mengawal pergaulan santri di dalam pondok. Jika ada santri yang bersikap kasar, senang memaki, merendahkan, maka pengurus pesantren harus cepat bertindak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun