Mohon tunggu...
Zakiya Ar_Rahma
Zakiya Ar_Rahma Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar sepanjang hayat. This too shall pass.

Mencintai buku dan kehidupan yang dijalani saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bubur Suro dan Makna Peringatan 10 Muharrom

29 Juli 2023   07:18 Diperbarui: 29 Juli 2023   16:13 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10 Muharrom dianggap sebagai hari mulia bagi umat muslim. Pada hari ini, ada beberapa peristiwa penting yang dialami para Nabi.

Misalnya, Nabi Adam bertobat kepada Tuhan. Berlabuhnya kapal Nabi Nuh. Nabi Ibrahim selamat dari siksa raja Namrud. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. Nabi Yunus selamat dan keluar dari perut ikan. Serta kisah-kisah Nabi lainnya, yang berisi tentang pengampunan, keselamatan, kesehatan, dan turunnya pertolongan Tuhan.

Di desa saya, peringatan 10 Muharrom dirayakan dengan doa bersama dan membuat bubur suro. Fungsi bubur suro ini bukan untuk sesajen, namun untuk hidangan pelengkap pada acara doa bersama di masjid desa.

Setiap warga membawa bubur suro dengan dua jenis. Yakni bubur merah dan bubur putih. Bubur merah rasanya manis karena dibuat dengan campuran gula merah. Sedangkan bubur putih rasanya asin dan gurih karena dicampur dengan parutan kelapa.


Momen peringatan 10 Muharrom tidak hanya mempunyai nilai spiritual, namun juga nilai sosial. Nilai spiritual tercermin dalam ritual doa bersama. Yakni membaca shalawat Nabi, tahlil, zikir, dan doa memohon keselamatan.

Sedangkan nilai sosial tercermin pada suasana guyub dan rukun antar warga desa. Yaitu saat warga membawa bubur suro ke masjid untuk disantap bersama.

Semuanya menyantap bubur dengan lahap, tanpa memandang kasta sosial. Baik lurah, orang kaya, orang menengah bawah, semuanya menikmati hidangan yang sama.

Selain acara doa bersama dan menyantap bubur suro, peringatan 10 Muharrom di desa saya juga diadakan santunan anak yatim.

Acara ini bertujuan untuk memberikan hadiah dan bantuan berupa uang dan barang.  Para warga juga berinfaq ke masjid, terutama sebagai bantuan pembangunan masjid. Usai doa bersama, para warga kemudian melaksanakan shalat maghrib berjamaah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun