Mohon tunggu...
Zakiya Ar_Rahma
Zakiya Ar_Rahma Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar sepanjang hayat. This too shall pass.

Mencintai buku dan kehidupan yang dijalani saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ide Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang Seru dan Menarik

19 Juli 2023   09:13 Diperbarui: 19 Juli 2023   09:37 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MPLS adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang tidak berbeda dengan kegiatan MOS. Tujuannya tentu untuk menyambut kedatangan murid baru pada setiap jenjang pendidikan (PAUD-SMA). Seperti namanya, kegiatan MPLS berisi kegiatan seputar pengenalan sekolah. Misalnya pengenalan guru, pengenalan program, sarana sekolah, dan kegiatan ekstrakulikuler. Pada jenjang SD/MI, kegiatan MPLS dilaksanakan selama 2 minggu (12 hari). Waktu yang lama tersebut dapat digunakan untuk menunjang kemampuan numerasi, literasi, seni, bahasa, dan agama pada murid baru. 

Sehingga, di zaman now, sudah tidak menarik jika kegiatan MPLS/MOS diisi dengan kegiatan perpeloncoan yang sangat jauh dari tujuan pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kegiatan MPLS yang hanya dimanfaatkan para senior untuk ajang pamer ketenaran dan kekuasaan, justru menunjukkan jeleknya sistem pendidikan pada lembaga tersebut.

Di zaman now, kegiatan MPLS harus dikemas dengan menarik dan menyenangkan. Hal ini penting untuk membangun mindset pada murid baru, bahwa mereka dapat belajar dengan nyaman, aman dan bahagia di lembaga tersebut. Berikut ini beberapa ide kegiatan MPLS yang seru dan menarik di tingkatan SD/MI :

1). Game puzzle angka dan huruf
Game puzzle angka dan huruf sangat menyenangkan jika dijadikan sebagai salah satu ide kegiatan MPLS.  Game ini bertujuan melatih kemampuan numerasi dan literasi murid. Murid baru dapat mengenal angka 1-10 dengan lebih menyenangkan dan mudah. Guru kelas juga dapat memetakan kemampuan murid dan mulai menyusun strategi pembelajaran yang tepat.

Game puzzle angka dan huruf dapat dilakukan secara berkelompok untuk melatih kerja sama dan kekompakan para murid baru . Misalnya satu kelompok berisi 2-3 murid. Game nya juga dapat dimainkan dengan sistem perlombaan. Jadi kelompok yang paling cepat menyelesaikan puzzle adalah pemenangnya. Sehingga para murid akan lebih semangat untuk menyelesaikan puzzle dan tidak mudah menyerah.

2). Kegiatan olahraga
Kegiatan MPLS jangan hanya diisi dengan kegiatan untuk melatih kemampuan kognitif saja. Namun harus diimbangi dengan kegiatan untuk melatih kemampuan fisik atau kemampuan gerak murid.  Misalnya kegiatan olahraga yang dipandu oleh guru olahraga dan didampingi oleh guru kelas masing-masing. Kegiatan olahraga yang menyenangkan diantaranya adalah permainan lompat tali, berjalan zig-zag, permainan tradisional gobak sodor dan permainan menjala ikan. Semua permainan tersebut dapat melatih kelincahan murid dan menghilangkan rasa bosan para murid saat berkegiatan di dalam ruang kelas. 

Selain untuk melatih kelincahan, ada juga beberapa kegiatan olahraga yang dapat melatih keseimbangan. Misalnya permainan kapal terbang. Yakni para murid merentangkan kedua tangannya, lalu menarik ke belakang salah satu kakinya hingga terangkat ke atas.  

3). Kegiatan keagamaan
Maksud kegiatan keagamaan ini bukan lah murid baru diminta melakukan praktik sholat 5 waktu. Terlebih lagi praktik sholat jenazah. Namun, kegiatan keagamaan dapat diisi dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan pada murid baru. Misalnya, nilai kejujuran, nilai berbagi/shodaqah, nilai tanggung jawab dan nilai-nilai keagamaan lainnya.

Penanaman nilai agama pada kegiatan MPLS juga dapat dilakukan melalui permainan. Misalnya permainan mencari bola untuk melatih sikap berbagi. Jadi, para murid baru diminta untuk menemukan bola yang telah disembunyikan di taman sekolah atau di dalam kelas dengan batas waktu tertentu. Para murid sudah membawa keranjang bola dari rumah masing-masing karena perlombaan bersifat individu. 

Jumlah bola yang harus ditemukan tidak dibatasi. Setelah waktu mencari bola telah habis, para murid diminta untuk berkumpul kembali dan menghitung jumlah bola yang didapatkan. Bagi murid yang mendapatkan bola paling banyak harus mau berbagi dengan temannya yang tidak mendapatkan bola. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sifat berbagi antar teman.  

4). Pameran seni
Seni yang dipamerkan harus beragam, sesuai dengan minat dan bakat masing-masing murid baru. Bagi murid yang senang menggambar maka pada hari itu harus membawa hasil gambarannya. Tentu harus hasil karya sendiri, tanpa bantuan orang tua. Sedangkan bagi murid yang senang menyanyi, menari, mendongeng, maka harus berlatih di rumah. Begitu pula dengan murid lainnya dengan minat yang lain seperti pantomim, membaca puisi atau mewarnai. Panggung untuk penampilannya juga dapat didesain secara sederhana atau cukup menggunakan lapangan sekolah saja.

Pameran seni pada kegiatan MPLS dapat melibatkan murid dari kelas lain. Misalnya murid kelas 2-6 diminta untuk hadir menyaksikan penampilan murid-murid baru. Khusus seni visual seperti menggambar dan mewarnai, bisa dipasang di depan kelas 1 menggunakan tali/paku.  Kemudian para pengunjung (murid dari kelas lain) dapat memilih lukisan favoritnya dengan menempelkan potongan bintang yang telah disediakan.

Demikian lah ide kegiatan MPLS yang seru dan menarik. Selamat mencoba ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun