Mohon tunggu...
Zakira Nisrina
Zakira Nisrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswi Universitas Islam Riau

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Sejarah dan Koleksi Museum Sang Nila Utama

30 Desember 2024   16:35 Diperbarui: 30 Desember 2024   16:31 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah selesai dengan vlog dan museum. Selanjutnya adalah tahap editing, dimana saya akan menggabungkan seluruh vidio dan memberikan penjelasan pada setiap benda tersebut berupa voice over, penambahan teks, opening, dan proses edit lainnya. Saat menambahkan penjelasan pada vidio saya banyak melakukan riset dari berbagai sumber, karena menurut saya informasi yang di berikan di museum hanya secara umum. Menurut saya proes edit yang saya lakukan sangat lama karena saya mengatur strategi bagaimana agar vidio terebut cukup durasinya hingga 10 menit. Karena tak kunjung berhasil, saya memutuskan untuk merekam ulang vlog dan pergi ke museum untuk ke dua kalinya. Barulah vidio tersebut cukup durasinya. Karena awalnya saya hanya ingin membahas alat rumah tangga pada zaman dahulu, tapi ternyata tidak memungkinkan untuk waktu yang di tentukan.

Dan bagi saya itu termasuk tantangan dalam pembuatan vidio ini, dan sebelum merekam vidio, saya melakukan riset berupa contoh vidio vlog museum, agar menemukan inspirasi atau konsep yang menurut saya cocok untuk saya gunakan di vidio saya. Berulang kali saya tonton vidio yang ada di youtube tersebut dan kemudia saya merancang konsep vidio saya sendiri lalu saya meyampaikan konsep tersbut pada teman saya yang membantu saya merekam vidionya.

Saya juga melakukan riset tentang asal usul nama dari musuem ini, yang akan saya ceritakan juga pada pembaca. Nama "Sang Nila Utama" diambil dari nama pendiri Kerajaan Singapura pada abad ke-13. Sang Nila Utama, tokoh legendaris yang dikenal sebagai pendiri kerajaan Melayu dan yang sering dikaitkan dengan penemuan Singapura. Ada banyak sekali informasi menarik di sini. Dari cerita-cerita mitologis tentang Sang Nila Utama, sampai perjalanan panjangnya yang penuh perjuangan. Salah satu hal yang paling berkesan adalah cerita tentang bagaimana Sang Nila Utama bisa sampai ke Singapura setelah melihat seekor singa di pulau itu---legenda yang menjadi cikal bakal nama Singapura itu sendiri. Cerita ini dibalut dengan berbagai artefak yang dipamerkan di museum, seperti peta kuno, replika kapal tradisional, dan senjata-senjata yang digunakan pada masa itu. Kembali dengan pengalam pribadi saya

Saya menghabiskan waktu di dalam museum sekitar 3 jam dan setiap menitnya berharga. Saya merasa seperti melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan memahami sejarah melayu secara lebih mendalam . salah satu pengalam yang tak terlupakan adalah saat saya melihat beberapa koleksi alat rumah tangga, permainan tradisional. Karena saya mengingat masa kecil saya yang menyenangkan. Tak hanya itu, saya juga menyempatkan untuk melihat rumah pandai besi yang terdapat pada pojok kiri museum tersebut.

Meskipun museum ini terletak di pusat kota Pekanbaru, suasana didalamnya sangat tenang. Lingkungan sekitar yang asri, dengan taman taman hijau dan bangunan yang terjaga kebersihannya, memberikan pengalaman yang nyaman untuk brkeliling. Saya sempat berdiam diri sejenak di area luar museum, menikmati pemandangan taman yang rapi dan sejuk, sambil merenungkan berbagai pengetahuan baru yang saya peroleh selama kunjungan.

Di akhir kunjungan, saya merasa sangat dihargai sebagai pengunjung karena museum ini tidak hanya sekedar memamerkan koleksi, tetapi juga memberikan penghormatan yang tinggi terhadap warisan budaya dan sejarah Melayu. Semua informasi disajikan dengan sangat baik, dan setiap ruang pameran dirancang untuk memberikan pengalaman yang mendalam tentang perjalanan waktu dan tradisi yang ada di wilayah Kepulauan Riau.

Secara keseluruhan, kunjungan ke Museum Sang Nila Utama adalah pengalaman yang memuaskan dan edukatif. Museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk menyaksikan artefak bersejarah, tetapi juga sebuah tempat di mana kita bisa merasakan atmosfer budaya yang kaya dan kental. Bagi siapa saja yang ingin lebih memahami sejarah Melayu, khususnya yang berkaitan dengan Kepulauan Riau dan Singapura, museum ini adalah tempat yang sangat tepat untuk menghabiskan waktu dan belajar lebih dalam.

Museum sang nila utama merupakan tempat yang wajib di kunjungi bagi siapa saja yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah budaya melayu. Pengalaman ini telah memberikan saya pengetahuan baru dan inspirasi untuk mempelajari leboh lanjut tentang budaya bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun