Manchester United kembali berlaga tidak lama setelah kemenangan di Liga Inggris yang ditandai dengan kembalinya Cristiano Ronaldo. United bertandang ke Swiss. Tepatnya ke markas Young Boys, Wankdorf Stadium atau Stade De Suisse tepat di jantung ibukota Swiss. Bern. Dengan modal kemenangan atas Newcastle United pada hari Sabtu kemarin, tentunya di laga ini, United akan menang dengan mudah.
Dengan formasi  4-2-3-1 yang dipakai Ole Gunnar Solksjaer, sudah pasti United akan mengandalkan counter attack sebagai senjata dan juga akan bermain agresif. Tidak banyak perubahan susunan pemain setelah melawan Newcastle pada hari Sabtu  kemarin. Fred yang baru kembali dari Jeda Internasional langsung masuk menggantikan Nemanja Matic. Van De Beek juga bermain sebagai sayap kiri dan Lindelof menggantikan Raphael Varane.
Tim tamu berhasil membuka keunggulan lewat gol yang dicetak Cristiano Ronaldo. Lewat umpan yang akurat oleh Bruno Fernandes, yang berhasil diselesaikan dengan sangat mudah oleh Cristiano Ronaldo yang dicetak di menit ke 13. 1-0! United unggul
Tuan rumah tentunya tidak mau malu dihadapan pendukungnya sendiri. Di menit ke 24, lewat sepakan jarak jauh yang terukur dari Christian Fassnacht hampir membuka keunggulan. Tetapi, De Gea berhasil menepis dan menyelamatkan gawang United dari kebobolan.
Lewat skema serangan balik, United melancarkan serangan ke daerah pertahanan Young Boys. Ronaldo memiliki kesempatan untuk memperpanjang keunggulan tapi sayang sepakannya masih dapat ditepis oleh David von Balmoos. Pada menit ke-35, petaka muncul untuk United. Aaron Wan Bissaka harus mengakhiri laga lebih cepat setelah melanggar salah satu pemain Young Boys, Christoper Martins. United harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain dan keunggulan 1-0.
Pada babak kedua, tentunya United akan bermain lebih bertahan mengingat mereka sudah kehilangan jumlah pemain dan sudah punya keunggulan. Dengan memasukan Raphael Varane, sudah jelas United akan bermain lebih ke dalam. Tetapi, sepertinya strategi tersebut tidak berhasil.Â
Benar saja, pada menit ke-65. Young Boys berhasil mencetak gol lewat Moumi Ngamaleu dengan memanfaatkan crossing dari Meschack Elia yang bergerak ke sisi kanan. Pos yang berhasil dieksploitasi dengan baik oleh Young Boys. 1-1. United kehilangan kendali permainan. Young Boys berhasil memborbadir gawang United dengan sepakan-sepakan jarak jauh. Tetapi, beruntung masih jauh dari sasaran. Sandro Lauper, bek Young Boys, mencoba untuk melepaskan tembakan di menit ke-87. Beruntung, masih jauh dari sasaran.
Di menit ke-94, petaka bagi United, berkah untuk tuan rumah. Jesse Lingard melakukan kesalahan. Bermaksud untuk mengumpan ke belakang, Theoson Siebatcheu langsung mengambil bola dengan memanfaatkan kesalahan dan kelengahan bek United yang tidak sigap. 2-1.
Hasil ini membuat United sementara bertengger di papan bawah klasemen tanpa poin. Sedangkan, Young Boys memuncaki klasemen grup F dengan 3 poin.
Faktor Kekalahan United
- Menurut opini  penulis , kesalahan Ole di laga ini adalah dengan bermain  4-2-3-1 tetapi double pivot United adalah Van De Beek dan  Fred. Van De Beek bukan tipikal gelandang yang bisa menjaga lini tengah , dia lebih sering berada di ruang antar lini dan Fred sebagai partner di lini tengah  tidak bisa  menutupi ruang yang ditinggal Van De Beek. Banyak celah di fase transisi. Ditambah kartu merah Aaron Wan Bissaka yang membuat  Ole tidak siap  dan kebingungan dengan kontra strateginya.
- Dan, tidak  ada persiapan juga di situasi  seperti ini. Ole tidak  menyangka akan bermain dengan 10 orang, Lalu,  di babak kedua. Kesalahan  pergantian pemain, United bermain dengan  formasi 5-4-0. Sistem ini tidak masuk  bahkan di game model latihan dan tidak pernah dilatih . Hasilnya, terlihat bahwa pemain United cukup  kebingungan.
United tidak bisa terus meratapi kekalahan hari ini. Masih ada Premier League di hari Minggu melawan West Ham. United harus bisa segera bangkit dari kekalahan ini. Â Glory Glory Man United!