Mohon tunggu...
Zaki Mubarak
Zaki Mubarak Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Seorang manusia sederhana

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menjadi Seorang Pecinta Buku dengan Cara yang Menyenangkan

20 Juni 2024   08:15 Diperbarui: 21 Juni 2024   11:45 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi buku (pixabay.com/Jarmoluk) 

Aku kira seluruh pecinta buku pastinya sepakat bahwa membaca tidak hanya memberikan banyak manfaat, tetapi juga menuntun seseorang ke sebuah dunia yang berbeda. 

Dunia penuh imaji, begitulah aku menyebutnya. Berbagai jenis tema, plot, baik itu fiksi maupun tidak, entah bagaiamana memiliki kekuatan ajaib yang dapat membuka mata seseorang, lalu mengubah cara pandangnya terhadap segala sesuatu. 

Itulah keajaiban dari membaca. Tindakan sederhana, tetapi sangat besar dampaknya.

Membaca, meski hanya satu buku, dapat membuka jendela yang mengarah langsung ke dalam kehidupan orang lain. Atau, memberikan pemahaman dasar atas berbagai macam bidang pengetahuan. Melalui buku-buku, itu sama saja artinya memiliki banyak kehidupan,

Sebagai manusia yang senang membaca dan menulis. Aku tentu saja berharap akan semakin banyak orang-orang di luar sana yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk membaca dibanding menatap media sosial. 


Kupikir, dengan demikian, rasa empati setiap orang akan tumbuh dengan subur, sehingga dunia yang ditempati sekarang ini menjadi jauh lebih baik daripada yang pernah kita kira sebelumnya.

Tapi, setiap stiuasi berbeda. Masing-masing kehidupan berjalan dengan cara tidak sama. Begitupun persepsi akan membaca itu sendiri. 

Karena kesadaran itu, aku kira tidak adil jika menilai secara sepihak tanpa memberikan solusi. Jadi, berikut merupakan tips-tips yang sekiranya dapat dilakukan agar kamu juga bisa membuka halaman baru ke kehidupan membaca. 

  • Jauhkan diri dari Handphone

Ketika memulai membaca buku. Aku mohon kepadamu agar membuat jarak dari berbagai macam hal yang bisa mendistraksi dirimu, khusunya handphone. 

Simpan itu di sisi ruang lain. Pergilah ke ruangan lain yang membuatmu tidak bisa mengakses barang tersebut. Atau, tidak ada salahnya membaca buku di luar ruangan seperti di taman, kukira.

Ini akan membantumu untuk membaca lebih lama. Dengan menjauhkan handphone saat membaca, kamu akan dapat lebih fokus dan larut dalam isi bacaan. 

Pikiran kita akan terfokus pada kata demi kata, kalimat demi kalimat, serta ide-ide yang tertuang dalam bacaan tersebut. 

Tidak hanya itu, menjauhkan handphone saat membaca juga dapat membantu kamu untuk lebih mengapresiasi proses membaca itu sendiri. Sehingga kamu akan dapat menyelami bacaan dengan lebih tenang dan menikmati kegiatan ini sebagai suatu bentuk kegiatan yang menyenangkan.

  • Tetapkan waktu membaca dan patuhi itu

Foto pribadi
Foto pribadi

Mula-mula, tentukan berapa lama waktu yang dapat kamu luangkan untuk membaca setiap hari. Pilihlah waktu yang menurutmu paling mungkin untuk membaca 15-30 menit tanpa interupsi. Waktu ini dapat diambil dari aktivitas lain yang kurang penting, seperti menonton televisi atau bermain media sosial.

Cara paling sederhana agar bisa tetap patuh dengan komitmen yang telah dibuat adalah membuat alarm notifikasi. Tapi, jika kamu kebetulan hidup di lingkungan yang minat literasinya tinggi. 

Klub buku merupakan ide terbaik. Selain kamu mempunyai teman buku. Kamu juga akan menemukan dirimu membaca lebih banyak saat bersama-sama.

  • Bersabarlah kepada diri sendiri

Pelan-pelan. Kadang ada momen kamu akan berpindah dari satu halaman ke halaman lain secara lambat. Dan, kamu mungkin harus mengulai baris kalimat beberapa kali. Ini normal semua pecinta buku pasti pernah merasakan hal yang sama, kukira. 

Selama kamu fokus untuk memahami apa yang tertulis di halaman, maka kamu berada di jalur yang tepat dalam proses membaca.

Pada akhirnya... buku-buku akan selalu ada di sana kapan pun kamu siap untuk mereka. Jangan memaksakan diri. 

Nikmati setiap momen dalam prosesnya. Dan, aku kira sebelum kamu sempat menyadari rasa cinta itu telah tumbuh.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun