Telusur punya telusur hal itu identik dengan pemberitaan sekarang.
Tapi ingat kawan, apa yang kamu dengar belum tentu benar.
Apa yang kamu lihat belum tentu kenyataan.
Orang berbicara A sampai Y, belum tentu itu semua fakta. Boleh jadi yang nyata dan ada itu adalah Z, yang tidak disampaikan, yang disembunyikan.
Loh secara logika semuanya mengarah ke kesimpulan yang sama dengan yang dibicarakan orang.
Tapi harus diingat, hukum atau pendapat manusia tidak bisa benar 100%. Hanya hukum Alloh yang benar 100%.
Ingat kawan, apakah hujatan yang kau utarakan itu sebanding dengan sumbangsihmu pada orang lain?
Ingat kawan, apakah penilaianmu itu berbanding lurus dengan kebaikanmu?
``Terlepas dari LHI bersalah atau tidak,
Terlepas dari banyak or sedikitnya orang munafik di PKS,
Aku masih menaruh harapan besar dipundaknya PKS``
