Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang dengan begitu pesat hal ini menyebabkan memperoleh informasi terbaru dan terlengkap mengenai berbagai hal relatif lebih mudah didapatkan.Â
Teknologi yang berkembang begitu pesat mendorong suatu perkembangan dalam segi ilmu pengetahuan yang dimana dapat menciptakan berbagai peluang usaha yang berguna untuk meningkatkan perekonomian serta mengurangi tingkat pengangguran yang masih tinggi, salah satunya adalah dengan adanya internet. Kehadiran internet berdampak  sangat besar bagi seluruh manusia. Disaat era digital saat ini membuat banyak masyarakat dituntut cerdas dalam memanfaatkan sumber daya.Â
Hal ini bisa dilihat pada era sekarang yang memperoleh apapun dengan cepat dengan memanfaatkan internet dan efektifitas gadget. Dengan kemudahan yang ditawarkan menjadikan teknologi berkembang sangat pesat dan masif sehingga banyak korporasi memanfaatkan peluang tersebut.
Goto merupakan hasil merger antara dua perusahaan besar yaitu Gojek dan Tokopedia, penggabungan ini merupakan salah satu langkah besar bagi keduanya. Penggabungan ini diharapkan menjadi salah satu strategi di antara keduanya untuk dapat mengintegrasikan dua sistem secara bersamaan.
 PT. Goto sendiri fokus tiga lini bisnis utama, yaitu layanan atas permintaan (on-demand service), perdagangan elektronik/e-dagang (e-commerce), dan teknologi finansial (financial technology). GoTo awalnya sebagai perusahaan yang menyediakan layanan transportasi daring dengan nama badan hukum PT Aplikasi Karya Anak Bangsa, yang menggunakan jenama Gojek.Â
Perusahaan ini telah berubah nama menjadi GoTo setelah bergabungnya Tokopedia. Pada tahun 2021 perusahaan ini merupakan salah satu lokapasar daring terbesar di Indonesia. GoTo juga menawarkan layanan seperti transportasi roda dua (GoRide), roda empat (GoCar), layanan logistik on-demand (GoSend), lokapasar (Tokopedia). Selain itu juga terdapat Goto Financial yang membawahi pembayaran digital (GoPay), kasir berbasis komputasi awan (MokaPOS) dan gerbang pembayaran (Midtrans).
Malang merupakan salah satu Kota Pendidikan yang ada di Indonesia, tercatat ada puluhan perguruan tinggi baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Jumlah perguruan tinggi ini merupakan salah satu faktor banyaknya pendatang terutama Mahasiswa yang ingin mengempu pendidikan di Kota ini. Banyak sekali pengguna dari dua aplikasi utama dari Goto, dimana mereka menggunakan aplikasi tersebut karena susahnya akses terhadap kendaraan pribadi karena sebagian besar dari mereka adalah pendatang.Â
Penggunaan fitur dari aplikasi Gojek dan Tokopedia sendiri merupakan salah satu solusi, karena mereka dapat mengakses fitur-fitur tersebut hanya dengan perangkat pinter mereka. Kebutuhan tersebut bagaikan dua sisi mata pisau yang berlawanan, dimana memberikan manfaat maupun solusi tetapi disisi lain memberikan dampak negatif pula terhadap mahasiswa salah satunya ialah sifat konsumtif atau pembelian secara berlebihan.
Fitur gofood merupakan fitur yang sering digunakan oleh mahasiswa untuk mendapatkan makanan, dengan memesan melalui gawai mereka Mahasiswa secara cepat mendapatkan makanan sesuai dengan keinginan mereka. Kebutuhan primer ini disisi lain akan berbeda halnya jika sudah dilakukan secara berlebihan. Mahasiswa sangat tertarik dengan program loyalti yang dimiliki oleh Gojek, dimana mereka harus mengumpulkan XP atau poin untuk mendapatkan beberapa promo yang ditawarkan.Â
Prinsipnya adalah, semakin sering mahasiswa menggunakan seluruh fitur layanan Gojek maka mereka akan mendapatkan poin, pola ini merupakan salah satu pembentuk sifat konsumtif yang dilakukan Mahasiswa, mereka biasanya sangat antusias dalam mengumpulkan XP sampai lupa jika pengeleluaran harian mereka sudah dikatakan boros atau berlebihan.
Voucher juga merupakan salah satu pemantik meningkatnya pengeluaran Mahasiswa, dimana voucher tersebut biasanya mengharuskan mahasiswa untuk membeli makanan sesuai minimal pembelian untuk digunakan sehingga mahasiswa mengeluarkan biaya lebih agar mendapatkan makanan lebih dan mendapatkan voucher tersebut.
Sifat konsumtif yang dilakukan Mahasiswa ini tersebut juga dapat ditemui oleh pengguna Tokopedia, terlebih mereka yang tertarik membeli pada tanggal kembar karena di tiap bulannya akan ada Event Flash Sale. Event tersebut merupakan salah satu pemantik munculnya sifat konsumtif oleh mahasiswa. Mereka biasanya tidak berpikir panjang, dan tidak sempat memikirkan urgensi maupun kegunaan utama barang yang dibeli karena tergiur dengan potongan harga yang diberikan oleh Tokopedia.Â
Sifat ini merupakan salah satu satu sifat konsumtif, dalam sosiologi sifat dari mahasiswa yang sudah dijelaskan diatas adalah dapat dijelaskan melalui teori Masyarakat Konsumer. Menurut teori Baudrillard menjelaskan bahwa logika konsumsi masyarakat bukan lagi berdasarkan exchange value melainkan hadir nilai baru yang disebut symbolic value. Maksudnya orang tidak lagi mengkonsumsi objek berdasarkan nilai tukar atau nilai guna melainkan karena adannya nilai tanda dan simbolis yang sifatnya terkonstruksi dan abstrak.
Kenyataan ini tentunya akan memberikan efek hyperrealitas pada kalangan mahasiswa, dimana jika tidak dikendalikan akan berdampak buruk bagi mahasiswa itu sendiri.Â
Fitur yang telah dimanfaatkan oleh mahasiswa sebenarnya merupakan salah satu solusi, akan tetapi solusi tersebut akan menjadi sebuah masalah baru jika tidak bisa dikendalikan oleh setiap individu, logika tersebut merupakan salah satu hal yang harus diterapkan oleh mahasiswa yang mana merupakan salah satu kalangan konsumen dari fitur-fitur yang digunakan diberikan oleh PT. Goto Gojek Tokopedia.Â
Kebijakan dari para mahasiswa merupakan salah satu solusi dari perilaku konsumtif yang dilakukan oleh mahasiswa terutama di Kota Malang. Sangat disarankan untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan dan mengontrol pengeluaran mahasiswa, sehingga gaya hidup konsumtif ini tidak menjadi fenomena baru di kalangan mahasiswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H