Mohon tunggu...
Zakia Selma
Zakia Selma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Bahasa Inggris

mahasiswa baru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Extreme Weather Challenges in Surabaya

8 Oktober 2024   21:06 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Conclusion

Global warming is no longer a problem for the next generations but indeed a problem for the present generations. Big cities like Surabaya should be ready to withstand numerous challenges, including meteorological ones and the likelihood of water scarcity in the years to come. This means the Government, society, and private sector must collaborate to prevent and respond to climate change. It is high time to act wisely not to endanger this city's future generations as threats become increasingly real.

References: Heino, M., Kinnunen, P., Anderson, W. et al. Increased probability of hot and dry weather extremes during the growing season threatens global crop yields. Sci Rep 13, 3583 (2023). https://doi.org/10.1038/s41598-023-29378-2

Schipper, E.L.F., Maharaj, S.S. & Pecl, G.T. Scientists have emotional responses to climate change too. Nat. Clim. Chang. 14, 1010–1012 (2024). https://doi.org/10.1038/s41558-024-02139-3

Author: Zakia Selma Ardhana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun