Mohon tunggu...
Zakia Selma
Zakia Selma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga Fakultas Vokasi Prodi Bahasa Inggris

mahasiswa baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Masalah Rumah Tangga yang Dialami oleh Publik Figur dan Ikut Campurnya Netizen di Indonesia

16 Mei 2023   19:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   18:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah rumah tangga merupakan fenomena yang kerap terjadi di semua kalangan, mulai dari masyarakat umum hingga petinggi negara. Masalah rumah tangga yang terjadi dapat bervariasi tergantung pada kondisi masing-masing. Manum ada beberapa masalah rumah tangga yang kerap terjadi dan umum terjadi di semua kalangan, yaitu:

1. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Kekerasan yang dimaksud adalah kekerasan fisik yang dilakukan oleh pasangan. Hal ini banyak dan sering sekali terjadi di sekitar saya. Tentu saja korban akan memiliki rasa trauma yang mendalam karena kekerasan ini dilakukan oleh orang yang sudah kita percayai dalam hidup kita dapat menjaga dan melindungi kita.

2. Perselingkuhan: Hal ini tentu sudah menjadi rahasia umum, terlebih lagi pada kalangan artis di Indonesia. Selain dapat merusak kepercayaan dan integritas dalam hubungan, perselingkuhan juga dapat membuat si korban manjadi trauma akan pernikahan.

3. Masalah Finansial: Tak jarang para artis di Indonesia meskipun telah memiliki sejumlah kekayaan, hal ini juga masih sering menjadi suatu masalah yang serius. Tentunya, masalah finansial ini banyak sekali hinggap di kalangan masyarakat biasa, mengingat sedikitnya lapangan pekerjaan menjadikan semua orang harus menghadapi hal ini.

Publik figur tentu tentu memiliki kehidupan yang lebih terbuka dan minim privasi, semua masalah yang terjadi pada hidup mereka pastinya akan langsung tersorot oleh media dan menjadi topik yang banyak dibicarakan oleh semua masyarakat terutama di Indonesia.

Jika dilihat dari pengalaman pengalaman yang pernah terjadi sebelumnya, netizen Indonesia bahkan dianggap sebagai netizen yang paling tidak sopan. Mereka selalu turun tangan dalam menanggapi dan mengomentari perilaku selebriti yang dianggap tidak lazim. Tidak hanya berkomentar, netizen Indonesia seringkali melontarkan kalimat kalimat kasar dan tidak senonoh pada selebriti yang menjadi sorotan.

Netizen harus menyadari bahwa mereka hanya memiliki akses terbatas dan hanya mendapat informasi dari media saja, tidak dari kehidupan asli para selebriti. Sudah sepantasnya para netizen tidak terburu-buru dalam melontarkan kalimat kalimat tidak sopan yang akan menyakiti hati para selebriti yang menjadi sorotan. Jika tetap ingin berkomentar, seharusnya tetap menggunakan moral dan kesopanan. Sebagai masyarakat yang baik, sebaiknya kita lebih fokus pada hal hal positif yang membangun, dan lebih bisa menghargai privasi orang lain serta tidak ikut campur pada masalah rumah tangga setiap orang.

Masih banyak lagi masalah-masalah rumah tangga yang beredar di Indonesia. Semua masalah tersebut tentu dapat teratasi dengan memperbaiki komunikasi antar pasangan, dan kerja sama serta komitmen yang kuat. Masalah rumah tangga tersebut tentu sangat bertentangan dengan hokum syariat Islam dan hal inilah yang menjadikan netizen Indonesia tersulut emosi. Jika kita merasa terganggu dan tidak nyaman dengan berita tersebut yang beredar di media, sebaiknya kita tidak perlu membaca, mengikuti, dan menonton pemberitaan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun