Mohon tunggu...
Zaki Ahmad Satriana
Zaki Ahmad Satriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030035 - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Hanya orang biasa yang baru mulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Di Tengah Polemik Study Tour, Malioboro Tetap Ramai Dikunjungi Rombongan Sekolah, Mengapa?

29 Mei 2024   01:41 Diperbarui: 29 Mei 2024   01:54 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Athiya Dyah Respati

Hari libur panjang tanggal 23-26 Mei 2024 dimanfaatkan masyarakat yang sedang berlibur ke Yogyakarta untuk berkunjung ke Jalan Malioboro, tak terkecuali oleh para rombongan sekolah yang sedang melaksanakan study tour walaupun akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan di media sosial mengenai polemik larangan study tour.

Pasalnya dalam 1 bulan terakhir ini terjadi beberapa peristiwa kecelakaan bus yang membawa para rombongan study tour, salah satunya bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok pada Sabtu, 11 Mei 2024 yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat hingga mengakibatkan 11 korban jiwa.

Dampak dari banyaknya kecelakaan tersebut menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet terhadap pelaksanaan study tour. Beberapa diantaranya menilai bahwa pelaksanaan study tour hanya berfokus pada rekreasi, bukan edukasi dan hanya membebani orang tua siswa yang berasal dari kalangan kurang mampu.

Sebagian warganet yang lain berpendapat bahwa pelaksanaan study tour merupakan kegiatan yang positif dan memiliki banyak manfaat selama bisa dikelola dengan baik, lebih memperhatikan keselamatan penumpang, serta tidak mewajibkan seluruh siswa-siswi untuk ikut.

Ulfa, salah satu wisatawan yang juga merupakan seorang ibu mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan yang terjadi akhir-akhir ini membuatnya khawatir pada pelaksanaan study tour.

"Semenjak banyak kejadian (kecelakaan bus) saya jadi takut (study tour) apalagi anak saya yang satu masih SD"

Sementara itu, Adi salah satu siswa SMP Darussalam Jakarta Selatan mengaku sedikit khawatir saat hendak pergi melaksanakan study tour terlebih lagi semenjak mendengar beberapa peristiwa kecelakaan yang terjadi belakangan ini.

"Khawatir sih (study tour), apalagi dari orang tua juga banyak larangan" ujar Adi.

Meski begitu, Adi berpendapat bahwa pelaksanaan study tour ini penting untuk membantu pelajar sepertinya dalam belajar dan menambah pengalaman.

"Buat pengalaman sih (study tour) menurut saya penting, walaupun di media ada yang bilang penting ada yang bilang ga penting" tambah Adi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun