Pandemi Covid-19 merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana penyakit ini telah menyebar ke wilayah di seluruh dunia dan telah mempengaruhi berbagai aspek secara internasional dalam bidang ekonomi, politik, sosial, aktifitas keagamaan serta kesehatan.Â
Transmisi Covid-19 terjadi terutama melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus melalui percikan air liur (batuk, bersin), benda yang terkontaminasi, dan transmisi udara.Â
Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19. Gambaran klinis infeksi Covid-19 adalah demam, batuk, sesak napas, diare, nyeri kepala dan kehilangan rasa atau bau.Â
Pandemi Covid-19 ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Semua harus dilakukan di rumah, baik itu belajar, bekerja, beribadah, bahkan olahraga sekalipun.Â
Sebenarnya olahraga dapat dilakukan di luar rumah maupun di dalam rumah. Namun, di masa pandemi olahraga harus dilakukan dengan cermat dan dipertimbangkan dengan seksama.Â
Pada masa pandemi melakukan olahraga dengan intensitas dan durasi sedang dapat mendukung respon imun dan meningkatkat daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan turunnya imunitas tubuh. Kurangnya aktivitas fisik selama masa pandemi dapat meningkatkan risiko penyakit dan obesitas.Â
Asupan makanan meningkat disertai aktivitas fisik berkurang akan meningkatkan obesitas. Aktivitas fisik yang tepat dapat mengurangi stres dan kecemasan.Â
Tentunya hal ini harus dipertimbangkan dengan cermat saat melakukan olahraga di dalam ataupun di luar rumah. Jika terpaksa berolahraga di luar rumah dan menggunakan fasilitas umum, hendaknya melakukan desinfeksi ke semua peralatan sebelum dan setelahnya.Â
Jika awalnya kita tidak terbiasa berolahraga, disarankan untuk melakukan olahraga secara bertahap karena olahraga berlebihan secara mendadak dapat menurunkan sistem imun.Â
Rekomendasi mengenai olahraga pada masa pandemi tergantung keadaan kesehatan masing-masing. Pada masa pandemi, semua orang tidak diperbolehkan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Hal ini dilakukan karena orang yang tidak menunjukkan gejala infeksi covid pun dapat menularkan penyakit pada orang lain.Â
Olahraga di rumah dengan alat sederhana sangat cocok untuk meminimalkan risiko penularan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Naik turun tangga, senam, yoga, angkat beban, sit up, push up, maupun senam juga merupakan alternatif yang baik.Â