Mohon tunggu...
Zakia Pratiwi
Zakia Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 76 KKN RDR-77 UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN RDR-77 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Kelompok 76

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Olahraga Sebagai Benteng Pertahanan Imun di Masa Pandemi

29 November 2021   01:03 Diperbarui: 29 November 2021   01:12 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 merupakan suatu kondisi atau keadaan dimana penyakit ini telah menyebar ke wilayah di seluruh dunia dan telah mempengaruhi berbagai aspek secara internasional dalam bidang ekonomi, politik, sosial, aktifitas keagamaan serta kesehatan. 

Transmisi Covid-19 terjadi terutama melalui kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus melalui percikan air liur (batuk, bersin), benda yang terkontaminasi, dan transmisi udara. 

Masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19. Gambaran klinis infeksi Covid-19 adalah demam, batuk, sesak napas, diare, nyeri kepala dan kehilangan rasa atau bau. 

Pandemi Covid-19 ini membawa banyak perubahan dalam kehidupan masyarakat. Semua harus dilakukan di rumah, baik itu belajar, bekerja, beribadah, bahkan olahraga sekalipun. 

Sebenarnya olahraga dapat dilakukan di luar rumah maupun di dalam rumah. Namun, di masa pandemi olahraga harus dilakukan dengan cermat dan dipertimbangkan dengan seksama. 

Pada masa pandemi melakukan olahraga dengan intensitas dan durasi sedang dapat mendukung respon imun dan meningkatkat daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan olahraga dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan turunnya imunitas tubuh. Kurangnya aktivitas fisik selama masa pandemi dapat meningkatkan risiko penyakit dan obesitas. 

Asupan makanan meningkat disertai aktivitas fisik berkurang akan meningkatkan obesitas. Aktivitas fisik yang tepat dapat mengurangi stres dan kecemasan. 

Tentunya hal ini harus dipertimbangkan dengan cermat saat melakukan olahraga di dalam ataupun di luar rumah. Jika terpaksa berolahraga di luar rumah dan menggunakan fasilitas umum, hendaknya melakukan desinfeksi ke semua peralatan sebelum dan setelahnya. 

Jika awalnya kita tidak terbiasa berolahraga, disarankan untuk melakukan olahraga secara bertahap karena olahraga berlebihan secara mendadak dapat menurunkan sistem imun. 

Rekomendasi mengenai olahraga pada masa pandemi tergantung keadaan kesehatan masing-masing. Pada masa pandemi, semua orang tidak diperbolehkan melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Hal ini dilakukan karena orang yang tidak menunjukkan gejala infeksi covid pun dapat menularkan penyakit pada orang lain. 

Olahraga di rumah dengan alat sederhana sangat cocok untuk meminimalkan risiko penularan dan mengurangi risiko penyakit kronis. Naik turun tangga, senam, yoga, angkat beban, sit up, push up, maupun senam juga merupakan alternatif yang baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun