Mohon tunggu...
Zakia Prestiska Hanin
Zakia Prestiska Hanin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Equality before the law

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pandemi Belum Berakhir KKN UNS Covid Tetap Berjalan

5 Juli 2020   20:20 Diperbarui: 5 Juli 2020   20:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

KULON PROGO- Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar bagi masyarakat di dunia, salah satunya di Indonesia. Saat ini grafik masih menunjukan kenaikan pasien positif Covid-19. Banyak di sektor perekonomian dan pariwisata mengalami kerugian yang fantastis akibat pandemi ini.

Universitas Sebelas Maret ( UNS) Solo mengadakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) di tengah pandemi corona. Namun, pelaksanaan KKN berbeda dengan kegiatan sebelum-sebelumnya. Sistem yang dilaksanakan menggunakan sistem daring. Zakia Prestiska Hanin dari Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret telah selesai melaksanakan program KKN Covid-19 Batch II. Program KKN Covid-19 diadakan di Dusun Senik RT 021/ RW 010, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, DIY. Pada pelaksanaan program KKN  dimulai pada 15 Mei 2020- 30 Juni 2020 yang menerapkan sistem daring dan rumah ke rumah.

Meskipun sudah gencar berbagai informasi dan himbauan dari pemerintah, tetapi tidak semua warga menindaklanjutinya. Masih banyak warga yang melakukan kontak fisik dan sosial dengan orang lain. "Pemahaman protocol kesehatan untuk menghadapi New Normal menjadi poin utama dalam pencegahan penyebaran Covid-19 yang harus diketahui dan dipahami oleh masyarakat," kata Zakia Prestiska Hanin.

Pada kegiatan tersebut Hanin mendapat arahan dan bimbingan dari Prof. Dr. Okid Parama Astiri, M.S,  selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Selama KKN, Hanin melaksanakan edukasi terhadap warga masyarakat melalui lisan, membagikan informasi melalui WAG Dusun Senik, dan memasang banner protokol kesehatan untuk menghadapi New Normal.

Materi yang disosialisasikan berisikan pesan tentang pentingnya menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan nenghindari kerumunan. Pesan-pesan tersebut berupa poster yang dipasang pada titik-titik strategis untuk dibaca orang. Selain itu, Hanin juga membagikan masker dan sabun cuci tangan kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan tangan. Warga diberikan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan dan tidak bersalaman dengan orang lain sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.

Program lain yang dilaksanakan  yaitu melakukan budidakmber bersama Ibu-Ibu KWT Dusun Kalinangka dan Karang Taruna Dusun Senik. Pada program ini menggunakan bibit lele dan tanaman kangkung. Selain itu juga kegiatan tersebut diisi membuat masker DIY dan tentunya pelaksanaan sesuai protokol kesehatan. Sehingga diharapkan dapat membuat masker sendiri dan dapat mampu memiliki penghasilan sampingan dari kegiatan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun