Sate ayam ponorogo adalah sate yang memiliki ciri khas tersendiri dan sangat terkenal di wilayah jawa timur. Sate ini memiliki keunikan dalam bumbunya, dengan cita rasa yang kaya rempah sate ponorogo telah menjadi ikon kuliner yang digemari oleh banyak orang terutama masyarakat ponorogo.
Sejarah Sate Ayam Ponorogo
Dilansir dari unggahan you tube "Sammy Family" sejarah sate ayam ponorogo berasal dari khas keluarga Bapak Turki. Keluarga Bapak Turki sudah membuat sate ayam secara turun-temurun, sehingga bisa dikatakan sate ayam ini merupakan warisan dari nenek moyang. Sejarah sate ayam ini sudah ada sejak zaman Belanda.Â
Kakek buyut Bapak Turki, yang dikenal sebagai Mbah Suro, adalah salah satu orang yang sangat ahli dalam membuat sate ayam. Mbah suro terkenal karena berjualan sate ayam dari satu stasiun kereta api ke stasiun lainnya. Terakhir kali, Mbah Suro berjualan di Stasiun Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Ciri Khas Sate Ayam Ponorogo
1. Bentuk potonganÂ
Pada umumnya sate memiliki potongan bentuk dadu, lain halnya dengan sate Ponorogo yang memiliki bentuk potongan berupa disayat atau difilet sehingga menghasilkan daging yang empuk dan tanpa lemak.
2. Olahan sambalÂ
Dalam pengolahan sambel untuk pelengkap sate ayam ponorogo, kacang tanah menjadi bahan utamanya. "Menurutku yang buat sambel sate Ponorogo punya ciri khas yang beda sama yang lain itu terletak pada tekstur yang lembut dan warnya coklat muda semi oranye, kalau daerah madura tekstur sambelnya kasar dan warnanya hitam" (Nurlaili.Mah, Komunikasi Pribadi, 04/09/2024).Â
Sebagai kuliner legendaris dari Jawa Timur, Sate Ayam Ponorogo tidak hanya menawarkan cita rasa autentik yang kaya akan rempah, tetapi juga mengandung sejarah yang menjadi bagian dari identitas budaya setempat. Keunikan potongan daging yang fillet dan tekstur sambal kacang yang lembut menjadi daya tarik utama yang membuatnya berbeda dari sate daerah lainnya. Kehadiran sate ini bukan sekadar sebagai makanan, tetapi juga sebagai warisan kuliner yang terus dilestarikan dari generasi ke generasi.
Dengan segala kekhasannya, Sate Ayam Ponorogo berhasil mempertahankan eksistensinya dan tetap menjadi favorit di tengah maraknya kuliner modern. Mencicipi sate ini bukan hanya tentang menikmati makanan, tetapi juga merasakan sejarah dan warisan yang terkandung di dalamnya.